Bisnis.com, MEDAN - Sumatra Utara (Sumut) dinilai memiliki potensi besar menjadi hub (pusat) kerja sama tiga negara di Kawasan Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatra Utara (Sumut) R Sabrina saat memimpin rapat persiapan pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) pada Jumat (24/1/2020), seperti dikutip dalam laman resmi Pemprov Sumut pada Sabtu (25/1/2020).
IMT-GT yang dibentuk pada 1993, memiliki anggota 32 provinsi, yang terdiri dari 14 provinsi dari Thailand Selatan, 8 provinsi dari Semenanjung Malaysia, dan 10 provinsi dari Pulau Sumatra. Tahun ini, Sumatra Barat menjadi tuan rumah Chief Minister's and Governors' Forum (CMGF) dan rangkaian pertemuan tingkat Menteri IMT-GT.
Dia menyampaikan Sumut memiliki dua pelabuhan besar yang lokasinya berdekatan dengan 24 provinsi dari kedua negara anggota, yakni Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung.
Selain itu, Sumut juga memiliki Bandara Internasional Kualanamu yang memiliki fasilitas lengkap.
Menurutnya hal ini akan menunjang kerja sama ekspor-impor ketiga negara dan juga industri pariwisata.
Baca Juga
"Pelabuhan Kuala Tanjung memang belum beroperasi penuh, tetapi sekarang terus kita percepat untuk menopang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/1/2020).
Ada berbagai sektor kerja sama di IMT-GT, terutama yakni pertanian dan agroindustri, pariwisata, produk dan layanan halal.
Sektor kerja sama lainnya seperti transportasi, teknologi, perdagangan, investasi, pendidikan, budaya dan lingkungan.
Sabrina menambahkan kerja sama tiga negara Asia Tenggara ini diyakini akan meningkatkan perekonomian Sumut.
Untuk itu, Pemprov Sumut meminta pelaku usaha aktif melakukan promosi produk dan menangkap peluang kerja sama dengan kedua negara tersebut.
"Satu lagi yang tentu akan berpengaruh besar adalah pariwisata, tetapi ini juga tergantung bagaimana kita mengemas produk ini dan menawarkannya ke dua negara tetangga kita ini," imbuhnya.
Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Regional dan Subregional Kemenko Perekonomian Netty Muharni mengatakan Pemda dan swasta harus berperan aktif untuk memaksimalkan kerja sama IMT-GT.
"Thailand dan Malaysia pasti aktif menawarkan kerja sama dengan kita. Jadi kita juga harus aktif menawarkan produk kita, baik produk fisik atau pariwisata. Sumut ini driving force (penggerak) nya Pulau Sumatra, jadi seharusnya bisa memaksimalkan kerja sama ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
