Bisnis.com, BANDA ACEH – Berbeda dengan kedai kopi pada umumnya di kota yang hanya menjual kopi, kualitas rasa, dan kenyamanan tempat, di Kota Takengon, Aceh Tengah, Provinsi Aceh, ada kedai kopi yang dibuka di tengah-tengah kebun kopi, namanya Galeri Kopi Indonesia.
Kedai kopi ini berada di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Konsep yang ditawarkan cukup menarik dan instagramable. Di sini, beberapa pondok dan tempat duduk didirikan di sela-sela tanaman kopi yang membuat ngopi di Galeri Kopi Indonesia memberi sensasi tersendiri.
Salah satu pengunjung Galeri Kopi Indonesia, Zuhri, mengatakan minum kopi di tempat tersebut memberi pengalaman baru padanya. Di sini, ia tidak hanya menikmati kopi dengan kualitasnya, tapi juga suasana yang alami dari kebun kopi. Suasana dingin di dataran tinggi Gayo turut memberi rasa tersendiri.
"Ini beda, biasanyakan ngopi di kedai-kedai biasa. Tapi ngopi di kebun kopi ada sensasi yang beda, bisa lihat langsung tanaman kopi," ujar Zuhri kepada Bisnis saat mengunjungi Galeri Kopi Indonesia pekan lalu.
Selain rasa kopi yang berkualitas, Galeri Kopi Indonesia juga membangun tempatnya dengan kontruksi kayu dan perkakas yang menggambarkan suasana kedai kopi tradisional. Banyak pengunjung kedai ini, selain minum kopi juga foto untuk kebutuhan instagram.
Kedai Galeri Kopi Indonesai sendiri berdiri sejak tahun 2016 ditengah-tengah kebun kopi milik keluarga. Kedai kopi ini menyajikan banyak variasi menu kopi hingga makanan. Galeri Kopi Indonesia buka dari pagi sekira pukul 09.00 WIB hingga malam.
Selama ini, dataran tinggi Gayo dikenal dengan kopi arabikanya yang berkualitas. Selain kopi, Kabupaten Aceh Tengah juga dikenal dengan alamnya yang asri dan indah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin mengatakan kopi arabika asal Gayo sudah diekspor ke mancanegara dan juga dipamerkan dalam beberapa event pameran internasional. Untuk terus mempromosikan kopi Gayo, pihaknya juga membuat event tahunan seperti Festival Panen Kopi di Aceh Tengah.
"Kopi arabika Gayo ini sudah dikenal kualitasnya. Jadi untuk promosiin kopi Gayo sekaligus wisata di Aceh Tengah, kita terus membuat event tahunan yang kita harapkan dampak positifnya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Jamal.
