Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asap Belum Hilang, Sekolah dan Kampus di Riau Masih Diliburkan

Kabut asap sudah menyelimuti Riau sejak akhir Juli 2019.
Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pekanbaru dipulangkan lebih awal karena kualitas udara kembali memburuk akibat kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan, di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (9/9/2019)./Antara
Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pekanbaru dipulangkan lebih awal karena kualitas udara kembali memburuk akibat kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan, di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (9/9/2019)./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU -- Kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau belum juga reda, akibatnya aktivitas belajar mengajar di sekolah dan kampus masih diliburkan.
 
Salah satu kampus yang masih memberi waktu libur ke mahasiswa yaitu Universitas Lancang Kuning (Unilak) di Pekanbaru. Rektor Unilak Dr Hasnati dalam keterangan resminya mengatakan kebijakan ini melihat kondisi asap yang makin pekat.
 
"Sehubungan dengan bencana asap yang makin tebal di Pekanbaru, juga berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi udara masih sangat tidak sehat. Bersama ini, kami sampaikan libur perkuliahan diperpanjang Senin dan Selasa, 16-17 September 2019," katanya, Senin (16/9/2019).
 
Sejak pekan lalu, aktivitas pendidikan di sekolah mulai tingkat dasar, menengah pertama, menengah atas, sampai perkuliahan sudah dihentikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Keputusan ini diambil Pemda mengingat kualitas udara yang kian memburuk dan dikhawatirkan membawa dampak kesehatan kepada peserta didik bila datang ke sekolah.
 
Saat ini, kualitas udara di Riau masih dalam kondisi tidak sehat. Menurut aplikasi Air Visual, pencemaran udara daerah ini berada pada level 166 atau dalam status tidak sehat.
 
Kabut asap sudah menyelimuti daerah itu sejak akhir Juli 2019 dan menyebabkan masyarakat menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sehingga sebagian penduduk memilih mengungsi ke daerah lain yang bebas dari kabut asap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper