Bisnis.com, PEKANBARU -- Dampak kabut asap akibat karhutla di Riau terus meluas, salah satunya penurunan jumlah tamu yang menginap di hotel dan pembatalan agenda meeting, incentive, conference, and exhibition atau MICE.
GM Labersa Grand Hotel Pekanbaru Yan Eka Putra mengatakan dampak kabut asap pada okupansi hotel bintang 5 itu sangat besar.
"Sangat besar pengaruhnya, okupansi kami jelas jatuh kurang lebih 50 persen penurunannya," katanya kepada Bisnis, Jumat (13/9/2019).
Tidak hanya sampai di situ, hotel yang memiliki fasilitas MICE itu juga merasakan dampak lain, yaitu adanya pembatalan beberapa event yang sudah direncanakan.
Sementara itu Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan dari laporan beberapa pengelola hotel, bila dibandingkan Agustus lalu, pada September ini tingkat okupansi mengalami penurunan sangat besar.
Bahkan pengusaha hotel mengaku tingkat penurunan kunjungan tamu membuat operator sudah 'berdarah-darah'.
"Laporan dari hotel-hotel itu di bulan ini sudah berdarah-darah, intinya tidak ada yang menginap di hotel karena tamu tidak ada, tamu batal datang ke Riau karena asap," katanya.