Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau sudah menganggarkan dana sekitar Rp318 miliar di anggaran perubahan untuk bantuan keuangan senilai masing-masing Rp200 juta bagi setiap desa yang ada di wilayah tersebut.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan anggaran bantuan keuangan desa itu sesuai dengan visi-misi dan janji saat masa kampanye lalu.
"Anggaran ini masuk di perubahan, sesuai dengan visi-misi kami yaitu bantuan keuangan untuk setiap desa Rp200 juta," katanya Minggu (25/8/2019).
Untuk teknis penyaluran dana bantuan keuangan ini, pemprov akan menyalurkan langsung ke setiap rekening pemerintahan desa.
Tahapan itu akan dilakukan, usai pengesahan APBD perubahan tuntas dilaksanakan oleh pemda beserta legislatif setempat.
Gubernur menyatakan salah satu tujuan pemberian bantuan keuangan kepada setiap desa, yaitu guna mengembagkan badan usaha milik desa atau BUMDes.
"Prioritas utama bantuan keuangan desa ini untuk pengembangan BUMDes," katanya.
Adapun di APBD Perubahan, nilai anggaran pemprov Riau akan bertambah menjadi sekitar Rp9,4 triliun, atau naik dari anggaran APBD murni yang hanya sekitar Rp9,1 triliun.