Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari-Agustus, 4.582,62 Hektare Lahan Riau Terbakar

Selama Januari hingga 5 Agustus 2019 luas kebakaran hutan dan lahan di Riau terus meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mencatat luas lahan yang terbakar sudah mencapai 4.582,62 hektare.
Ilustrasi-Petugas Kepolisian bersama Manggala Agni menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Desa Parit Baru, Kampar, Riau, Kamis (11/07/2019). Panasnya cuaca dan kencangnya angin membuat kebakaran cepat meluas sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut./ANTARA - Rony Muharrman.
Ilustrasi-Petugas Kepolisian bersama Manggala Agni menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Desa Parit Baru, Kampar, Riau, Kamis (11/07/2019). Panasnya cuaca dan kencangnya angin membuat kebakaran cepat meluas sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut./ANTARA - Rony Muharrman.

Bisnis.com, PEKANBARU -- Selama Januari hingga 5 Agustus 2019 luas kebakaran hutan dan lahan di Riau terus meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mencatat luas lahan yang terbakar sudah mencapai 4.582,62 hektare.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan total luas lahan yang terbakar tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

"Kebakaran hutan dan lahan tersebar di 12 kabupaten dan kota. Paling luas lahan terbakar di Bengkalis yaitu 1.480,08 hektare," kata Edwar, Selasa (6/8/2019).

Total luas lahan terbakar mencapai 4.582,62 hektare, tersebar di Rokan Hulu dengan luas 2,25 hektare, Rokan hilir 966,95 hektare, Dumai 304.75 hektare, Bengkalis 1.480,08 hektare, Meranti 252,7 hektare, Siak 579,25 hektare, Pekanbaru 87,71 hektare, Kampar 110,23 hektare, Pelalawan 195 hektare, Inhu 104 hektare, Inhil 494,6 hektare, dan Kuansing 5,1 hektare.

Edwar menyatakan saat ini tim gabungan pemadaman karhutla, yang terdiri dari satgas udara, Satgas Darat, TNI/Polri, Manggala Agni dan dibantu dunia usaha terus melakukan pemadaman.

Untuk melakukan pemadaman tersebut, pihaknya menurunkan 19 helikopter guna melakukan water bombing dan juga patroli kebakaran. 

"Selain 19 helikopter, 1 pesawat juga dikerahkan untuk Teknologi Modifikasi Cuaca. Ditambah lagi ada bantuan 8 helikopter dari perusahaan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper