Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan menyiapkan 1.500 personel satuan tugas atau satgas untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau berlangsung.
Wakil Gubernur Sumatra Selatan Mawardi Yahya mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga September 2019.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) untuk selalu menginformasikan kondisi cuaca dan iklim. Dengan begitu, tim di lapangan bisa sigap mengantisipasi terjadinya karhutla,” jelas Mawardi, Rabu (24/7/2019).
Dia melanjutkan, tim satgas sudah terbentuk sejak beberapa hari yang lalu dan telah ditempatkan di wilayah Sumsel yang rawan karhutla.
Selain itu, kata dia, ribuan personel satgas juga telah bekerjasama dengan masyarakat di desa-desa yang rawan karhutla tersebut.
Untuk peralatan pemadaman karhutla di Sumsel, pihaknya menilai sudah memadai termasuk bantuan helikopter dan peralatan lainnya sudah disiapkan. Di samping itu sejumlah perusahan perkebunan yang ada di Sumsel juga diharapkan ikut mengantipasi mencegah karhutla.
“Sejauh ini satgas dan peralatan sudah kita siagakan dan jangan sampai pemerintah dianggap salah. Oleh karena itu kita harapkan antisipasi sejak dini dilakukan,” katanya.
Sumsel Siapkan 1.500 Personel Satgas Antisipasi Karhutla
Pemprov Sumatra Selatan menyiapkan 1.500 personel satuan tugas atau satgas untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium