Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTBA Kembangkan Fasilitas Infrastruktur di Dermaga Kertapati

PT Bukit Asam (Persero) Tbk berencana mengembangkan fasilitas infrastruktur di Dermaga Kertapati, Kota Palembang, mulai tahun 2020.
Ilustrasi/jibiphoto
Ilustrasi/jibiphoto

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Bukit Asam (Persero) Tbk berencana mengembangkan fasilitas infrastruktur di Dermaga Kertapati, Kota Palembang, mulai tahun 2020.

 

Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Suherman, mengatakan pengembangan tersebut untuk mendukung kemampuan angkut batubara sebanyak 5 juta ton dari dermaga tersebut.

 

“Hal ini sesuai dengan kontrak angkutan batubara antara PT Bukit Asam Tbk dengan PT KAI melalui pengembangan infrastruktur CHF Tanjung Enim,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (9/7/2019).

 

Suherman menjelaskan dalam pengembangan itu diperlukan penggeseran dan penambahan rail track eksisting di Emplasemen Bukit Asam Kertapati, yang semula 3 jalur menjadi 4 jalur.

 

“Ini bertujuan untuk memperluas kapasitas stockpile di Dermaga Kertapati dan mempercepat pembongkaran batubara yang diangkut kereta api,” katanya.

 

Diketahui, Dermaga Kertapati berada di lahan seluas 10,2 hektare yang terletak di tepian Sungai Musi , Kota Palembang.

 

Dermaga tersebut dimiliki dan dikelola langsung oleh PTBA dan mengendalikan batu bara baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

 

Berdasarkan catatan Bisnis.com, perseroan memiliki sejumlah rencana pengembangan untuk mendukung pencapaian target produksi maupun penjualan batu bara.

 

Selain, proyek angkutan batubara jalur Tanjung Enim – Kertapati beserta fasilitas di Dermaga Kertapati, perseroan juga menggarap proyek angkutan jalur Tanjung Enim—Tarahan.

 

Perusahaan menargetkan proyek tersebut selesai tahun ini dengan kapasitas 20,3 juta ton per tahun yang akan ditingkatkan menjadi 25 juta ton per tahun pada 2020.

 

Adapun hingga 2023, proyek pengembangan angkutan bersama KAI ditargetkan mencapai 60 juta ton per tahun.                 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper