Bisnis.com, TANJUNG PANDAN – Daftar tunggu keberangkatan calon haji di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, cukup lama, yakni hingga mencapai 2038 atau 19 tahun mendatang.
"Artinya, jika mereka mendaftar sekarang, baru akan diberangkatkan 19 tahun ke depan, jadi cukup lama," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Belitung, Suyanto, di Tanjung Pandan, Belitung, pada Selasa (9/7/2019).
Dia mengutarakan kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya mengenai pembagian jumlah kuota calon jemaah haji dan kondisi di Arab Saudi sendiri. "Alhamdulillah untuk ibadah haji tahun ini daerah kami memang mendapatkan penambahan jumlah kuota calon jemaah haji."
Menurut dia, 120 calon jemaah haji asal daerah itu tahun ini siap diberangkatkan. Jumlah ini bertambah dibandingkan dengan jemaah haji tahun sebelumnya yakni 102 orang.
Calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini berasal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda seperti nelayan, petani, pedagang, serta pegawai pemerintahan ataupun karyawan swasta.
Dia mengimbau warga Belitung tetap mendaftar naik haji haji meskipun daftar tunggunya cukup lama. "Ada beberapa kondisi yang bisa mengubah daftar tunggu menjadi naik [lebih cepat], misalnya ada yang batal berangkat, sakit, meninggal dunia, dan mencabut permohonan," ujarnya.