Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau tengah mematangkan proses keberangkatan jemaah calon haji melalui embarkasi haji antara di Pekanbaru yang mulai beroperasi tahun ini.
Baca Juga
Asisten I Setdaprov Riau Ahmadsyah Harrofie mengatakan layanan embarkasi haji antara di daerah itu terus dipersiapkan. Salah satunya soal asrama haji yang diklaim punya daya tampung terbesar bila dibandingkan kota lain seperti Lampung, Jambi, dan Bengkulu.
"Kalau orang itu 6 sekamar, kita 3 sekamar, kemarin kita mau bikin 4 sekamar tapi dari Kemenag tidak mau," katanya menjelaskan kapasitas kamar di asrama haji Pekanbaru, Selasa (18/6/2019).
Selain itu, di tiap kamar pihaknya sudah menyiapkan pendingin ruangan atau AC, serta pilihan kamar dengan kipas angin bagi yang tidak cocok dengan pendingin.
Lalu untuk skema keberangkatan, rencananya setiap kloter jemaah, akan dipastikan berangkat dahulu ke Batam, kemudian barulah diisi oleh kloter selanjutnya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan jemaah, juga karena kapasitas asrama haji yang terbatas.
"Jangan panitia memaksakan berangkat dulu dari daerahnya saat kloter yang ada belum terbang, kan bisa dikomunikasikan," katanya.
Adapun di Provinsi Riau tercatat jemaah calon haji mencapai 12 kloter, atau sekitar 5.359 jemaah.