Bisnis.com, PEKANBARU -- Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) mendukung rencana kerjasama antara Pemprov Riau dengan negara tetangga Malaysia, untuk mengembangkan pariwisata halal di wilayah tersebut.
Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan rencana itu sangat positif untuk mengembangkan wisata halal di Riau, karena bisa saling menguntungkan.
"Kami mendukung rencana itu karena sangat positif untuk pengembangan wisata halal di Riau, kami juga melihat komitmen yang tinggi dari pemprov ke arah wisata halal," katanya Kamis (16/5/2019).
Dede menjelaskan selama ini hubungan kerjasama pariwisata dengan negara Malaysia sudah cukup erat, seperti ramainya kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Riau, dan sebaliknya.
Namun ada potensi yang masih bisa dikembangkan Riau untuk mendorong peningkatan kerjasama wisata halal yaitu menyiapkan produk UMKM berkualitas, sehingga tidak hanya untuk dipasarkan di daerah tersebut, tapi juga bisa dijual di Malaysia.
Dia mencontohkan selama ini berbagai produk makanan dan minuman kemasan asal Malaysia sudah akrab di masyarakat Riau.
"Ini bisa jadi potensi, yaitu produk UMKM asal Riau untuk dipasarkan di Malaysia dengan adanya kerjasama pemprov tadi, tapi tentu masih perlu dibahas lebih lanjut produk seperti apa yang bisa memenuhi ketentuan dan kebutuhan pasar di sana," katanya.
Sebelumnya Pemprov Riau menyatakan rencana untuk menggandeng Malaysia dalam pengembangan wisata halal di daerah itu, menyusul akan ditambahnya rute penerbangan Kuala Lumpur-Pekanbaru oleh maskapai Malaysia Airlines.