Bisnis.com, PALEMBANG – Kawasan Jakabaring Sport City atau JSC, Sumatra Selatan, dinilai sangat layak menjadi lokasi berlangsungnya kejuaraan dunia motocross MXGP yang bakal digelar pada 7 Juli 2019 mendatang.
Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia, Medya Saputra, mengatakan pihaknya telah meninjau langsung lokasi sirkuit seluas 20 hektare yang terletak di kawasan Jakabaring tersebut.
“Dari hasil tinjauan kami, lokasinya sangat cocok untuk MXGP karena tanahnya sudah padat. Ini nantinya akan menjadi saksi penyelenggaraan event internasional yang akan diikuti oleh 28 negara,” katanya, Sabtu (11/5/2019).
Medya menjelaskan arena yang dapat digunakan sangat luas termasuk untuk parkir penonton dan sarana yang tersedia juga telah memadai.
“Yang lebih bagus lagi di area sekitarnya sudah ada hotel bintang 5 dan ada sarana mal serta sarana penunjang sebelahnya Jakabaring juga sudah ada ratusan bahkan ribuan kamar yang bisa digunakan. Saya rasa salah satu sirkuit yang terbaik di Indonesia,” jelasnya.
Medya memaparkan dalam waktu dekat pula kontainer-kontainer dikirim dari Jerman ke Indonesia. Begitu juga dengan motor-motor pembalap yang akan dikirim dua minggu sebelum event sudah diterbangkan dari Eropa ke Indonesia.
“Ini adalah event internasional kedua setelah Asian Games. Kalau Asian Games itu banyak dari negara-negara Asia kalau ini adalah dari negara-negara dunia kurang lebih 20-28 negara yang akan datang kesini,” terangnya.
Dia mengatakan pembangunan sirkuit dimulai awal Juni dan ditargetkan selesai dalam kurun satu bulan setelahnya.
Menurut Medya, Provinsi Sumsel dipercaya untuk penyelenggaraan MXGP karena sudah diperkuat oleh pernyataan Gubernur Sumsel Herman Deru sebagai kota olahraga.
“Sejak dari 6 bulan yang lalu gubernur sudah mengatakan bahwa Sumsel sebagai kota olahraga. Saya rasa kita patut apresiasi dengan sambutan gubernur untuk menyelenggarakan event-event bertaraf internasional,” ujarnya.
Menurut dia, agenda internasional itu bisa menunjang sport and tourism di Provinsi Sumsel khususnya dan di Indonesia pada umumnya memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah tersebut.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan MXGP merupakan agenda olahraga bergengsi sehingga dapat menjadi ajang promosi Sumsel di kancah nasional maupun internasional. Terlebih sejak PON digelar 2004 digelar kemudian SEA Games 2011 hingga Asian Games 2018 Sumsel mampu menjadi menyelenggara yang baik.
“Kami dituntut menjaga kestabilan [popularitas] ini. Bukan hanya pemerintah saja tapi Sumsel dan isinya termasuk semua lembaga yang bergerak di Sumsel,” katanya.
MXGP ini diyakininya pasti sudah sangat dinantikan penggemar otomotif. Terlebih bagi pabrikan motor, agenda ini tentu akan menjadi momentum untuk mempromosikan produk dan crosser mereka.
“Di Babel tahun lalu ada sekitar 30-an negara yang ikut. Di Sumsel juga tidak akan jauh beda Kalau soal dana gambaran kasarnya sekitar Rp20 miliar-Rp25 miliar yang disiapkan. Mudah-mudahan kita bisa dengan partisipasi semua pihak,” ujarnya.