Bisnis.com, MEDAN--Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi memastikan kondisi Sumatra Utara aman selama penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu).
Menurutnya, kondisi Sumatra Utara sangat mendukung untuk penyelenggaraan Pemilu. Pihaknya pun akan melakukan pemantauan ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Sumut seperti di Kota Binjai dan Kabupaten Deliserdang.
Gubernur Edy menggunakan hak pilihnya di TPS No.46, Kecamatan Medan Johor bersama istrinya, Nawal Lubis dan kedua anaknya pada pukul 08.22 WIB.
"Saya mau keliling lihat TPS di Deliserdang, Binjai, Sergei (Serdangbedagai). Sumut itu aman asal tak diganggu-ganggu," ujarnya usai menggunakan hak pilihnya, Rabu (17/4/2019).
Dia mengakui kesulitan terutama saat membuka dan melipat surat suara yang berukuran sebesar halaman pada surat kabar untuk memilih calon anggota legislatif. Menurutnya, kesulitan yang sama mungkin akan dirasakan pemilih lain khususnya pemilih berusia lanjut.
"Ya agak sulit ya tetapi bisa. Mungkin perlu waktu untuk [pemilih] yang lain terkhusus nanti orang-orang tua," katanya.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS No.46 Kasyati mengatakan terdapat total 172 pemilih yang akan menggunakan hak suara berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT). Perinciannya, 80 pemilih merupakan pria dan 92 pemilih berjenis lelamin perempuan. Pihaknya hanya menyediakan empat suara lebih untuk mengantisipasi tambahan pemilih.
"Total ada 172 di DPT. Kami cuma ada empat suara lebih," katanya.
Seperti diketahui, jumlah pemilih yang akan memilih di Sumatra Utara sehingga jumlah total pemilih menjadi 9,79 juta atau tepatnya 9.786.005 pemilih.
Adapun, dalam daftar pemilih tambahan (DPTb), Sumut memiliki 34.560 pemilih pindahan. Sementara itu, terdapat pemilih yang berdomisili di Sumut yakni sebanyak 47.614 pemilih yang menggunakan hak suara di luar Sumut.