Bisnis.com, PADANG—PT Kunango Jantan memproduksi sedikitnya 2.500 ton tower baja tahun ini untuk transmisi listrik yang akan digunakan PT PLN (Persero) membangun jaringan tol listrik Sumatra.
Asril, Direktur Utama Kunango Jantan mengatakan pihaknya bekerjasama dengan PLN memproduksi tower baja guna memenuhi kebutuhan untuk percepatan pembangunan jaringan listrik.
“Kami produksi sekitar 2.500 ton tower baja untuk kebutuhan transmisi listrik. Juga produksi tiang baja dan tiang beton,” katanya, Selasa (12/3/2019).
Dia menyebutkan sejak beberapa tahun terakhir, perseroan memprioritaskan produksi tiang baja dan tower baja yang sudah melewati proses galvanizing agar lebih kuat dan tahan lama terhadap korosi.
Asril mengungkapkan tiang dan tower baja galvanis bisa mencapai umur 60 tahun jika dipasang di wilayah pedesaan, 35 tahun untuk wilayah perkotaan, 25 tahun di kawasan perindustrian dan 15 tahun di kawasan pesisir terbuka.
Menurutnya, dengan penggunaan baja galvanis untuk tiang listrik, proses percepatan korosi yang membuat besi tidak bertahan lama di alam terbuka menjadi turun hingga 75%.
Baca Juga
Selain itu, tiang baja galvanis unggul karena tahan terhadap gesekan proses difusi dari Zn (zinc atau timah) dan Fe (ferrum atau besi), cocok untuk daerah yang sulit transportasi, ramah lingkungan, dan indah secara visualisasi kota.
“Satu lagi, biaya maintenance nol selama umur pakai sesuai dengan lokasinya,” kata Asril.
Galvanis adalah suatu proses pelapisan baja dengan logam antikarat, sehingga membuat produk baja menjadi lebih tahan lama dan ampuh menahan korosi karena difusi zinc dan ferrum terhadap material besi atau baja.
Direktur Bisnis Regional Sumatra PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto mengatakan produksi perusahaan baja asal Sumbar, PT Kunango Jantan sudah memenuhi standar mutu yang ditetapkan perseroan.
“Kualitas produknya terjaga, dan tentu saja sangat efisien buat kami untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Sumatra, karena cost distribusinya jauh lebih hemat,” katanya.
Dia mengatakan sejak 2015, perseroan sudah menggunakan produk Kunango Jantan berupa tiang baja sebanyak 79.611 batang, tiang beton sebanyak 62.661 batang, dan sebanyak 973 ton material tower proyek SUTT kapasitas 150 kv hingga 500 kv.
Bahkan, saat ini juga tengah dikerjakan sebanyak 2.256 ton tower baja galvanis untuk kebutuhan proyek 500 kv di wilayah Sumatra.
“Kami juga minta 2.000 ton material tower baja untuk proyek 500 kv Sumatra dan 256 ton untuk proyek SUTT 150 kv di Muara Labuh,” katanya.
Wamen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengapresiasi produk lokal, sehingga efektif digunakan untuk mempercepat pembangunan jaringan listrik di Tanah Air.
“Yang penting kualitasnya. Apalagi, ada perusahaan lokal, yang kualitasnya bagus, ya harus didukung,” katanya.
Dia menyebutkan kebutuhan untuk pembangunan jaringan listrik masih cukup tinggi, mengingat belum semua daerah, terutama daerah terluar masih belum mendapatkan pasokan listrik yang memadai.