Bisnis.com JAKARTA--Bawaslu Sumatera Barat berharap masyarakat lebih aktif dalam mengawal seluruh proses tahapan Pemilu 2019 agar pesta demokrasi tersebut berjalan dengan baik.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Sumatera Barat, Vifner kontribusi masyarakat tidak cukup hanya dengan memilih, tetapi juga harus mengawal semua proses, baik sebelum dan setelah Pemilu.
"Masyarakat jangan hanya datang pada saat pemilihan pada 17 April, tapi ikuti juga seluruh proses tahapan pemilu," katanya seperti dikutip dari Antara News, Sabtu (2/3/2019).
Ia mengatakan banyak tahapan yang harus diamati oleh masyarakat mulai dari tahapan pendaftaran, masa kampanye, pemilihan, penghitungan suara hingga pengumuman hasil. Bahkan, hingga pemerintahan yang baru berjalan nantinya.
Menurut dia, keterlibatan masyarakat yang lebih aktif akan lebih efektif dalam meminimalkan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu selama proses pesta demokrasi tersebut.
Ia menuturkan isu yang banyak beredar di media sosial, seperti membuat konten untuk menggiring opini publik merupakan hal yang lumrah.
Akan tetapi penyebaran informasi yang salah merupakan tindakan melawan hukum. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk mengetahui tentang aturan terkait Pemilu agar tidak terjerat hukum.
"Banyak masyarakat yang kami periksa mengaku tidak mengetahui aturan yang ada," ujarnya.
Adapun, dalam melaporkan pelanggaran tersebut masyarakat dapat menggunakan aplikasi "gowaslu" yang dapat diunduh melalui telepon pintar.
Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan mengatakan pihaknya membutuhkan peran dari masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu.
"Terlebih, kami juga mempunyai keterbatasan anggota untuk mengawasi Pemilu 2019 ini," tambahnya.