Bisnis.com, KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tetap memberikan bantuan untuk warga korban terdampak tsunami Selat Sunda di daerah ini meskipun masa tanggap darurat bencana akibat tsunami pada 22 Desember 2018 itu berakhir pada 19 Januari 2019.
Menurut informasi disampaikan Diskominfo Lampung Selatan, di Kalianda, Selasa (29/1/2019), warga yang dibantu Pemkab Lampung Selatan adalah korban yang rumahnya rusak berat, sedang, dan ringan akibat diterjang gelombang tsunami Selat Sunda itu.
Bantuan tersebut didistribusikan melalui Tim Posko Logistik Penanganan Darurat Bencana Tsunami Pemkab Lampung Selatan Untuk setiap kepala keluarga (KK) terdampak tsunami diberikan 20 kilogram beras, air mineral, mi instan, keperluan MCK, pakaian dalam wanita dewasa dan pakaian bayi, makanan ringan, serta kebutuhan dasar lainnya.
Koordinator Posko Logistik Kabupaten Lampung Selatan Dulkahar mengatakan saat ini jumlah warga terdampak tsunami yang masih diberikan bantuan sekitar 822 jiwa. Jumlah itu berdasarkan data yang diberikan Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Selatan.
Dulkahar meminta para kepala desa yang warganya masih menerima bantuan itu, agar langsung mendistribusikan paket-paket bantuan tersebut kepada warga yang berhak menerimanya.
"Ini langsung didistribusikan kepada para pengungsi, jangan ditahan-tahan lagi di pos desa," ujar Dulkahar.
Dulkahar yang juga Kepala Dinas Sosial Pemkab Lamsel ini juga berharap agar masyarakat yang bukan pengungsi atau korban tsunami untuk tidak mengambil kesempatan akan musibah yang sedang terjadi.
"Yang bukan pengungsi jangan mengambil jatah para pengungsi, haram hukumnya mengambil jatahnya pengungsi," ujarnya.
Selain dari Pemkab Lampung Selatan, bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan juga masih mengalir dari kabupaten/kota lain, seperti dari Provinsi Sumatra Selatan yang kembali datang.
Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatra Selatan menyalurkan bantuan paket sembako untuk para korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati OKU H Kuryana Aziz kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto di Posko Logistik, Rumah Dinas Bupati setempat, Senin (28/1).
"Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di sini. Sebagai warga Indonesia sudah sepantasnya kita saling membantu," kata Kuryana Aziz saat menyerahkan bantuan.
Kuryana mengatakan bantuan yang diserahkan tersebut merupakan sumbangsih dari jajaran Pemkab OKU serta masyarakat Kabupaten OKU untuk membantu masyarakat Kabupaten Lamsel yang terkena musibah tsunami beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut berupa 700 paket sembako, 400 dus mi instan, 20 boks paket keluarga, serta 46 karung pakaian laik pakai.
"Bantuan yang kami berikan ini mungkin tidak berarti apa-apa, mohon diterima dan dapat didistribusikan. Semoga bermanfaat dan bisa sedikit membantu meringankan beban saudara-saudara kita," ujar Kuryana pula.
Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab OKU beserta masyarakat Kabupaten OKU.
Nanang juga menyatakan kebanggaannya kepada masyarakat Kabupaten OKU serta jajaran Pemkab OKU, khususnya Bupati OKU yang telah hadir langsung untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Lamsel yang terkena musibah.
"Tentu kehadiran ini menjadi penyemangat kami, dimana kabupaten/kota tetangga datang untuk membantu. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan memang yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Nanang pula.
Usai menyerahkan bantuan, Kuryana juga sempat meninjau Posko Media Center untuk menyaksikan tayangan pascatsunami. Selanjutnya, rombongan Pemkab OKU bertolak meninjau sejumlah titik lokasi terdampak tsunami di Lamsel.