Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meresmikan gedung baru untuk kantor 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, mengingat ruangan sebelumnya tidak memadai.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pembangunan gedung baru tersebut membutuhkan waktu selama 3 tahun dan menghabiskan anggaran sebesar Rp53 miliar.
“Kami memaklumi selama ini gedung DPRD yang ada masih banyak kekurangannya, sehingga dengan gedung baru ini anggota dewan dapat bekerja dengan nyaman dan bisa meningkatkan kinerjanya,” ujar Irwan pada Jumat (18/1/2019).
Gedung baru itu berada di samping gedung DPRD Sumbar saat ini, yang diperuntukkan kantor sekretariat dewan dan kantor 65 anggota DPRD Sumbar.
Irwan mengatakan gedung baru tersebut bisa digunakan dengan baik oleh anggota dewan, karena masing-masing anggota sudah memiliki ruangan sendiri yang dilengkapi fasilitas mebel, televisi, hingga lemari es.
Irwan juga mengapresiasi anggota DPRD yang mau bersabar untuk tidak membangun gedung terlebih dahulu setelah gempa 2009 dan lebih memprioritaskan pembangunan gedung-gedung untuk organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim menyebutkan pembangunan gedung memang merupakan kebutuhan Dewan, mengingat masih kurangnya ruangan untuk rapat, khususnya untuk ruang rapat bagi Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus), dan fraksi-fraksi.
Dia menuturkan gedung baru tersebut dibangun enam lantai, dengan pembagian lantai satu untuk bagian umum sekretariat DPRD dan ruang rapat Banggar dan Bamus. Kemudian lantai dua hingga enam diperuntukkan kantor 65 anggota dewan dengan masing-masing lantai diisi 15 ruangan anggota.
Hendra mengharapkan dengan adanya kantor baru tersebut, kinerja seluruh anggota dewan di DPRD Sumbar meningkat.