Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Jumlah Penerbangan ke Silangit Turun, Jumlah Penumpang Naik

Harga tiket pesawat yang tinggi dan pemberhentian penerbangan oleh maskapai penerbangan lokal ke Bandara Silangit ternyata tak memengaruhi jumlah penumpang.
Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatra Utara./Antara-Andika Wahyu
Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatra Utara./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, MEDAN – Harga tiket pesawat yang masih tinggi dan pemberhentian penerbangan oleh maskapai penerbangan lokal ke Bandara Silangit di Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, ternyata tak memengaruhi jumlah penumpang hingga pekan kedua Januari 2019. 

Manager of Airport Operation, Service & Maintenance Bandara Silangit Ermansyah Siregar mengatakan tahun ini Garuda Indonesia memang tak lagi menerbangi Bandara Silangit. Namun, dia menyebut hal itu tak memengaruhi jumlah kedatangan penumpang ke pintu masuk Danau Toba itu. 

Tercatat, hingga Rabu (16/1/2019), jumlah penumpang di Bandara Silangit justru naik 24,23% yakni menjadi 1.420 orang bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang 1.143 orang. 

Dari 1.1420 orang penumpang, 544 orang di antaranya yang tiba dan 728 orang yang berangkat dari Bandara Silangit untuk rute domestik. Sisanya, 67 orang berangkat dan 81 orang tiba dari perjalanan internasional.

"Justru ada peningkatan dibandingkan dengan tanggal yang sama di Januari 2018," ujarnya di Medan pada Kamis (17/1/2019). 

Terdapat lima perjalanan domestik yakni Citilink dua kali sehari, Sriwijaya Air dua kali sehari, dan Batik Air sekali dalam sehari. Sementara itu,  untuk rute internasional, Malindo dari Subang, Malaysia dihentikan sementara hingga 31 Mei karena alasan komersial. "Kalau dari Garuda memang full out, tidak beroperasi lagi. Hanya sekali sehari," kata Ermansyah.

Perkembangan terakhir, tingginya harga tiket pesawat domestik dikhawatirkan menurunkan minat wisata ke Danau Toba. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara, selama 11 bulan pada 2018, realisasi kunjungan wisman dari 10 negara ini ke Sumut menyentuh 162.425 kunjungan atau naik 16,16% dibandingkan dengan periode yang sama 2017 yaitu 139.833 kunjungan.

Meski demikian, secara total kunjungan, justru turun 17,1% dibandingkan dengan 242.150 kunjungan pada periode yang sama 2017 menjadi 200.530 kunjungan.

Adapun, dari empat titik kedatangan, 196.978 orang datang dari Bandara Kualanamu, 124 orang dari Pelabuhan Belawan dan 3.428 orang melalui Pelabuhan Tanjungbalai Asahan sepanjang Januari hingga November 2018.

Sementara itu, wisatawan domestik yang datang ke Sumut melalui Bandara Kualanamu mencapai 3,7 juta orang selama 11 bulan 2018 atau naik 7,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 3,4 juta orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper