Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stabilkan Harga Beras, Bulog Aceh Target Pasok 200 Ton/Hari

Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh meluncurkan Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) di halaman kantor tersebut pada Kamis (3/1/2019) di Banda Aceh.
Ilustrasi/JIBI-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi/JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, BANDA ACEH - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh meluncurkan Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) di halaman kantor tersebut pada Kamis (3/1/2019) di Banda Aceh.

Bulog Divre Aceh menargetkan memasok beras sebanyak 200 ton per hari sehingga ketersediaan beras di pasar-pasar cukup dan harga stabil.

Kepala Bulog Divre Aceh Basirun mengatakan, OP CBP dilakukan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras di pasar-pasar di wilayah Provinsi Aceh.

Stok beras medium yang dimiliki Bulog Divre Aceh akan dipasok ke berbagai pasar, khususnya pada bulan Januari dan Februari atau pada masa paceklik.

"Soal stok (beras) tidak masalah, kami ada stok saat ini 25.625 ton. Bulan Maret, April, Mei itu sudah panen raya, jadi masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan beras," kata Basirun kepada wartawan.

Ia meminta masyarakat tidak khawatir akan kekurangan stok beras di pasar dan harga beras melambung. Saat ini harga beras medium pada pasaran di Aceh masih di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi).

Terkait operasi pasar, selain akan dilakukan pada titik yang sudah ada, Bulog Divre Aceh akan menambah titik operasi pasar jika diproyeksikan membutuhkan penambahan pasokan beras.

Basirun menyebutkan, pelaksanaan OP CBP 2018 dilakukan pada 115 titik operasi pasar, meliputi pasar, Rumah Pangan Kita, distributor, dan mitra lainnya dengan realisasi mencapai 12.869 ton.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Zainal Arifin Lubis yang juga hadir pada peluncuran OP CBP menilai, operasi pasar bagus untuk mengendalikan harga beras dan menekan angka inflasi. Pada Provinsi Aceh, kata Arifin, beras termasuk kontributor utama penyebab inflasi.

"Operasi pasar bagus untuk kendalikan inflasi meski masih bersifat temporer. Tapi secara permanen kita bisa benahi produktivitas pertanian, padi harus meningkat, kilangnya ada di Aceh, jadi distribusinya juga bagus. Dan ini membutuhkan kerja sama semua pihak," ujar Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper