Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARK Setujui Pecah Saham, Saham Beredar Ditargetkan Naik 5 Kali Lipat

Pemegang saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.
(Kiri ke kanan) Dompak Pasaribu (Komisaris), Chin Kien Ping (Presiden Komisaris), Ridwan (Presiden Direktur), Cahaya Dewi (Direksi) dan Sutiyoso bin Risman (Direksi) foto bersama dengan Kepala IDX Medan Pintor Nasution di sela-sela RUPSLB PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. di Wing Hotel Kualanamu, Kamis (27/12/2018)./Istimewa
(Kiri ke kanan) Dompak Pasaribu (Komisaris), Chin Kien Ping (Presiden Komisaris), Ridwan (Presiden Direktur), Cahaya Dewi (Direksi) dan Sutiyoso bin Risman (Direksi) foto bersama dengan Kepala IDX Medan Pintor Nasution di sela-sela RUPSLB PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. di Wing Hotel Kualanamu, Kamis (27/12/2018)./Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Pemegang saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5. 

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Ridwan menjelaskan lewat aksi korporasi tersebut jumlah saham beredar perseroan dapat meningkat hingga lima kali lipat. Selain itu juga diharapkan dapat memacu likuiditas perdagangan saham di Bursa Efek lndonesia (BEI).

Persetujuan pemegang saham ini membuat nilai nominal saham perseroan yang tadinya Rp100 per saham akan dipecah dengan rasio 1:5 menjadi Rp20 per saham. Pemecahan ini otomatis akan meningkatkan jumlah saham beredar yang yang tadinya sebanyak 760.000.062 saham akan menjadi 3.800.000.310 saham. 

"Dengan jumlah saham yang meningkat di pasal akan memberi kesempatan lebih besar kepada investor untuk menjadi bagian dari pemegang saham dan likuiditas perdagangan sahamnya akan meningkat," kata Ridwan usai RUPSLB, Kamis (27/12/2018).

Perdagangan saham MARK di BEI pada tahun 2018, hingga akhir bulan November 2018, tercatat rata-rata sebesar 1,35 juta saham per hari atau 13.500 lot. Menyusul persetujuan pemegang saham atas rencana stock split, diharapkan perdagangan saham perseroan akan sernakin tinggi baik jumlah saham maupun frekuensinya.

Tahun ini, perseroan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam atas dedikasi dan peranan dalam Pembayaran Pajak sebagai Bagian dari Pengamanan Penerimaan Tahun 2018. 

Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala KPP Pratama Lubuk Pakam pada acaru Tax Gathering tahun 2018 pada hari Jumat tanggal 21 Desember di Gedung Keuangan Negara, Medan, Sumatera Utara.

Sebagai informasi, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) adalah produsen cetakan sarung tangan kesehatan pertama dan satu-satunya di Indonesia. Saat ini 95% produk perseroan untuk mernenuhi kebutuhan ekspor dan menguasai pangsa pasar 30% produksi cetakan sarung tangan dunia. 

Untuk memenuhi permintaan pasar, perseroan terus meningkatkan hasil produksi. Selama tahun 2017, MARK telah memproduksi 5 juta unit cetakan sarung tangan dan sampai dengan 30 September 2018 produksi perseroan telah mencapai 4,8 juta unit. 

Ridwan menyatakan sampai akhir tahun buku 2018, manajemen membidik jumlah produksi dapat mencapai 6,4 juta unit atau meningkat sebesar 28% disbandingkan dengan tahun 2017. 

Adapun pada kuartal III/2018 MARK membukukan laba bersih sebesar Rp58,83 miliar atau meningkat sebesar 82,88% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp32,17 miliar. 

Pencapaian ini juga berhasil melampaui total jumlah laba bersih sepanjang tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp49,25 miliar. Sementara itu, total aset per akhir September 2018 meningkat sebesar 33,5% secara year to date menjadi Rp303,87 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper