Bisnis.com, KEPAHIANG – Pejabat PT PLN Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) menyebutkan listrik yang dihasil oleh PLTA Musi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, saat ini menjadi pemasok kebutuhan listrik di Sumatra.
Manajer Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan atau UPDK Bengkulu, Yuliandra saat menjelaskan bahwa energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit ramah lingkungan tersebut memiliki kapasitas 370 MW atau 210 MW, dengan total potensi energi tahunan yang dihasilkan mencapai 1.140 GWH.
"Listrik yang dihasilkan PLTA Musi didistribusikan kepada masyarakat pelanggan listrik PLN se-Sumatra," ujarnya.
Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi, lanjutnya, tercatat sebagai pembangkit listrik tenaga air yang terbesar di Sumatra, bahkan energi listrik yang dihasilkan masih berlebih.
Manajer Senior SDM PT PLN WS2JB Ferri Bawan menambahkan keberadaan PLTA Musi yang berada di Kepahiang ini menjadi hal yang membanggakan mereka karena menjadi yang pertama dibangun dan terbesar di Sumatra.
"Ini menjadi yang pertama dibangun oleh pemerintah dan terbesar di Sumatra, produksi listrik yang dihasilkan PLTA Musi ini alirkan ke sejumlah daerah di Sumatra," kata Ferri.