Bisnis.com, MEDAN - PT Smartfren Telecom Tbk, perusahaan penyedia jasa layanan internet berbasis teknologi 4G LTE, memperkuat kesiapan jaringan Smartfren dalam menyambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Baca Juga
Jefry Batubara, Regional Head Northern Sumatera Smartfren Telecom, menuturkan kenaikan trafik pada momen Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai tiga hingga empat kali lipat dibandingkan dengan trafik hari normal.
Oleh karena itu pihaknya melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan di seluruh wilayah regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang mencakup lima provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Riau.
"Belakangan ini kami mencatatkan tren lonjakan penggunaan data dan trafik yang naik dua kali lipat dari biasanya pada nonhari libur. Kali ini diperkirakan naik sampai 3-4 kali lipat. Dari sisi kapasitas yang biasanya disiapkan 2 kali, sekarang 4-5 kali," katanya.
Hal itu disampaikan Jefry di sela-sela acara penyerahan hadiahdkepada pemenang Lomba Penulisan Smartfren yang digelar di Medan, Rabu (19/12/2018).
Smartfren juga melakukan uji jaringan secara merata dan menyiapkan tim monitoring dari pusat kota hingga pelosok yang biasanya menjadi destinasi wisata seperti di Pulau Sabang - Aceh, Danau Toba - Parapat, Berastagi, Bukit Tinggi, Batam dan pusat wisata lainnya.
Selain penguatan dan penambahan jaringan, perseroan juga mengantisipasi lonjakan permintaan terhadap produk Smartfren dengan meningkatkan jumlah produksi, baik untuk kartu perdana Smartfren GSM paket unlimited, kartu perdana Smartfren GSM data kuota, dan juga voucher untuk isi ulang pake data.
Smartfren menggelar program promo akhir tahun berupa hadiah langsung untuk tiap pembelian produk Smartfren dan melakukan pengisian ulang paket data minimal Rp60.000. "Paket promo untuk konsumen ini kami siapkan di 36 titik," ujarnya.
Lebih lanjut, Jefry mengungkapkan hingga November 2018 perseroan mencatatkan pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan target.
Dari sisi penambahan BTS, porsi untuk wilayah Sumbagut direncanakan sebanyak 2.000 unit hingga akhir kuartal I/ 2019. Jumlah tersebut setara dengan 20% dari total penambahan BTS baru secara nasional yakni sebanyak 10.000 unit.
Pembangunan BTS dan penguatan jaringan Smartfren akan difokuskan untuk menyasar daerah-daerah pinggiran yang dinilai masih potensial dari sisi jumlah populasi dan trafik penggunaan data.
"Hingga akhir tahun ini kami prediksikan sekitar 30% - 40% sudah clear terpasang dan sampai akhir Maret 2019 diharapkan sudah beres 100% pembangunannya, termasuk di inner city kota-kota utama," ujarnya.
