Bisnis.com, PADANG—Harga kebutuhan pokok di ibukota Provinsi Sumatra Barat, yaitu Kota Padang mulau mengalami kenaikan akibat jalan putus di sejumlah titik di daerah itu dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri mengakui beberapa komoditas pokok seperti cabai merah dan beras memang mengalami kenaikan, setelah beberapa ruas jalan putus. Yakni jalan Padang – Bukittinggi, dan jalan Padang – Jambi.
“Memang ada kenaikan, tetapi kecil, seperti cabai merah hari ini per kilogram naik Rp1.000 menjadi Rp28.000 dari sebelumnya Rp27.000,” ujarnya, Kamis (13/12/2018).
Menurutnya, kenaikan itu disebabkan terganggunya jalur distribusi karena adanya jalan yang rusak tersebut. Akibatnya, truk pengangkut pasokan harus memutar jalan, guna mencapai Kota Padang, sehingga pengeluaran atau biaya distribusi jadi meningkat.
Meski sejumlah jalur distribusi mengalami gangguan, dia memastikan tidak akan mempengaruhi pasokan komoditas di pasaran, sehingga harga – harga relatif akan stabil.
“Secara umum tidak ada masalah dengan pasokan, yang lain masih stabil semua. Karena masih dalam proses perbaikan [jalan] saya kira dalam beberapa hari ke depan sudah stabil,” sebutnya.
Baca Juga
Selain cabai merah, untuk hari ini, harga komoditas pokok di Pasar Raya Padang adalah beras medium Rp15.000 per kilogram, beras super Rp15.500 per kilogram, daging sapi Rp110.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp22.800 per kilogram.
Selain itu, bawang merah Rp27.000 per kilogram, minyak curah Rp9.250 per kilogram, dan gula pasir premium Rp16.750 per kilogram.
Adapun, akibat hujan lebat yang melanda Sumbar dalam beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya longsor dan jalan putus di sejumlah ruas. Akibatnya, arus transportasi menuju dan keluar Sumbar menjadi terganggu.
Longsor dan jalan putus itu antara lain di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Di jalur ini, sebuah jembatan dan jalan amblas, sehingga menyebabkan terputusnya akses jalan Padang – Bukittinggi.
Selain itu, longsor juga terjadi di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota yang menyebabkan akses jalan Sumbar – Riau terputus, lalu longsor di Palupuh, Kabupaten Agam yang menyebabkan akses Sumbar – Sumut terganggu, serta longsor di Panorama Sitinjau Lauik Kota Padang yang menyebabkan terganggunya akses jalan Sumbar – Jambi.