Bisnis.com, PADANG— Kantor Cabang Teluk Bayur PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) mengklaim sepanjang semester pertama tahun ini mampu meraih laba sebesar Rp17 miliar atau melebihi target yang dipatok perseroan Rp13 miliar.
Armen Amir, General Manager Pelindo II Cabang Teluk Bayur, menyebutkan tahun ini perseroan meraih laba cukup meyakinkan yakni sebesar Rp17 miliar pada semester pertama.
“Kami sudah di atas target. Sudah Rp17 miliar pada semester pertama dari target hanya Rp15 miliar,” katanya, Kamis (4/10/2018).
Menurutnya, pendapatan laba itu didapat dari kegiatan operasional pelabuhan dengan meningkatkan produktifitas pelayanan pelabuhan. Sehingga, saat ini tidak ada lagi kapal yang harus antri lama untuk bongkar muat.
Dia mengatakan selama ini kinerja unit pelayanan tidak optimal yang manyebabkan kapal harus antri lebih lama.
“Bagaimana tidak antri, penampungannya tidak ada. Makanya kami optimalkan di pelayanan, sehingga prosesnya jadi lebih cepat,” ujarnya.
Armen meyakini jika optimalisasi pelayanan dilakukan dengan lebih baik, peningkatan infrastruktur pelabuhan, serta efisiensi operasional dilakukan, maka dipastikan pendapatan perseroan juga akan meningkat.
Dia mengatakan saat ini dari total 82,65 Ha lahan Pelabuhan Teluk Bayur, di Padang, Sumatra Barat, baru setengahnya saja yang bisa dimanfaatkan. Sisanya belum bisa dioptimalkan karena menjadi pemukiman warga dan minimnya infrastruktur.
Manajemen berencana mengembangkan pelabuhan terbesar di wilayah barat Pulau Sumatra itu dengan menyediakan lima terminal, yaitu terminal peti kemas (TPK), terminal semen, terminal batubara, terminal curah cair atau CPO, dan terminal multipurpose.
Dengan beberapa kebijakan yang dilakukan, Armen optimistis laba perseroan tahun ini bisa mencapai Rp50 miliar dari target yang ditetapkan Rp30 miliar.
“Secara keseluruhan kami yakin laba tahun ini bisa tembus Rp50 miliar, jauh di atas target Rp30 miliar,” ujarnya.