Bisnis.com, PALEMBANG - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan Kreatifood di Palembang sebagai dukungan badan tersebut untuk membantu memasarkan produk para pelaku usaha kuliner di kota itu.
Gelaran Kreatifood ini berlangsung di Opi Mal Jakabaring Palembang mulai Jumat (24/8/2018) hingga Minggu (26/8/2018).
Kepala Sub Derektorat Pasar Segmen Ritel Deputi Pemasaran Bekraf, Muhammad Jupri, mengatakan Kreatifood akan diikuti belasan FoodStartup yang akan menghadirkan makanan, minuman dan camilan.
Adapun FoodStartup yang akan dihadirkan di Opi Mal yaitu Aqrab Mumtaz, Arafatea, Arjuna 999, Dendeng Raden, Disuko Food, Happinaz, Inttel-Intip Buntel, Kopi Indonesia, Ladang Lima, Mones Chocolate, Mozasshealtylabs, Oyoh Jengkol, Sambal Baba, Tahu Jeletot Taisi dan lain-lain.
"Jadi mereka bisa menawarkan produknya langsung ke masyarakat dan nantinya mereka bisa jadi reseler atau bahkan mungkin ada investor yang tertarik bisa gabung. Karena kita ketahui bahwa pemasaran adalah salah satu faktor penting dalam mengembangkan sebuah usaha," katanya.
Menurut Jupri, Kreatifood merupakan program yang tepat untuk mendukung para FoodStartup Indonesia untuk memperluas usaha dan kesempatan bertemu dengan kanal pemasaran lebih lanjut.
Biasanya, kata dia, ketika diadakan Kreatifood maka akan ada investor yang tertarik untuk join.
"Apalagi Kreatifood tahun ini dihelat dengan arahan baru yang bertujuan untuk meningkatkan subsektor kuliner dengan mengembangkam produk serta meningkatkan peluang investasi baru dari sisi permodalan non perbangkan," ujarnya.
Tentunya, pihak Bekraf berharap dari belasan peserta yang ikut tahun ini, 70% akan memiliki akses lebih baik lagi.
Bekraf juga berupaya meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif bidang kuliner dengan memberikan tambahan pengetahuan seputar investasi, kesiapan memasarkan di luar negeri dan bagamiana melakukan pengembangan kapasitas produksi.
"Tahun lalu kamu menerima 50 FoodStartup Indonesia yang mendapat dukungan dari Bekraf maka tahun ini ada 100 FoodStartup yang mendapat dukungan dari Bekraf. Mudah-mudahan akan bertambah dan lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Bonnie susilo, perwakilan Perkumpulan FoodStartup Indonesia menambahkan, yang hadir di Palembang bukanlah pelaku usaha yang berasal dari Palembang. Namun, lebih pada pelaku usaha dari berbagai daerah lainnya.
"Yang ada di Palembang akan diajak pada ajang serupa di kota lainnya. Sehingga kita akan lebih luas untuk memasarkan produk kita, begitu juga dengan investor yang akan bergabung," katanya.