Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat membidik peluang investasi dan kerja sama dengan Arab Saudi, guna mempercepat pengembangan ekonomi daerah itu.
Hal ini juga memanfaatkan Saudi Vision 2030 yang lebih mengedepankan kerja sama ekonomi dengan banyak negara.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan ada potensi kerja sama investasi dari Arab Saudi, mengingat Indonesia dan negara tersebut tengah berupaya meningkatkan kemitraan di bidang ekonomi.
“Semoga upaya kerja sama Indonesia dengan Kerajaan Saudi bisa kita manfaatkan untuk menarik investasi ke daerah,” katanya, Jumat (10/8/2018).
Menurut Mahyeldi, negara penghasil minyak dan gas itu sangat potensial menjadi mitra utama Indonesia, mengingat hubungan kedua negara yang sangat harmonis.
Apalagi, ada banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Saudi serta tingginya angka kunjungan wisatawan Indonesia, terutama peserta haji dan umrah yang angkanya mencapai 1,2 juta orang per tahun.
Adapun potensi investasi yang ditawarkan pemerintah setempat yakni di bidang pengembangan pariwisata, perdagangan, pendidikan, infrastruktur, dan bidang lainnya.
Untuk pariwisata misalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang sangat serius melakukan pembenahan di sejumlah objek wisata dan membuka akses investasi untuk pengembangan wisata lebih lanjut. Selain itu, daerah ini sudah dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata halal di Indonesia, sehingga menguntungkan wisatawan asal Timur Tengah.
Saat ini, pembenahan objek wisata Padang difokuskan di Pantai Padang, Danau Cimpago, Taman Siti Nurbaya Gunung Padang, Pantai Air Manis hingga Kota Tua Padang.
Kemudian, kerja sama di bidang perdagangan dengan orientasi ekspor, yakni dengan menggerakkan potensi komoditas lokal yang berlimpah di provinsi tersebut.