Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alat Pendeteksi Asap Dipasang di Jakabaring Sport City

Area kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (7/8)./Antara-Nova Wahyudi
Area kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (7/8)./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, PALEMBANG – Pengelola Jakabaring Sport City (JSC) memasang alat pendeteksi suhu dan udara untuk memastikan kualitas udara sekaligus pendeteksi dini kabut asap kompleks olahraga tersebut saat Asian Games 2018.

Direktur PT JSC Palembang, Bambang Supriyanto, mengatakan, terdapat 4 alat pemantau suhu dan udara yang aka dipasang.

"Kami bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pemantauan suhu dan udara di kawasan JSC. Alat pendeteksi salah satunya ditempatkan di wisma atlet dan sisanya disebar di sejumlah venue," ujarnya, Selasa (7/8/2018).

Pemasangan alat tersebut di antaranya di Wisma Atlet, venue shooting range, venue atletik, dan gelora sriwijaya jakabaring.

Menurut Bambang, pemasangan alat tersebut salah satu upaya yang dilakukan oleh dinas terkait agar bisa mendeteksi dini kelembapan udara dan kabut asap, termasuk arah kabut asap.

"Terlebih saat ini Sumsel diancam bencana kabut asap yang kerap terjadi saat musim kemarau. Mudah-mudahan alat ini efektif," katanya.

Selain mengoptimalkan alat pendeteksi suhu dan asap, Provinsi Sumsel juga telah membentuk Satgas Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni dan aparat pemerintah terkait untuk mengantisipasi kebakaran lahan.

Penanggung Jawab Jakabaring Sport City Palembang, Rusli Nawi mengatakan alat pendeteksi asap ini dipasang sebagai upaya untuk mencegah terganggunya penyelenggaraan ajang Asian Games 2018 apabila berpotensi terjadinya kabut asap.

"Ini merupakan hibah dari center of researce on IOT data and reseliency inisiatif dari ICTP UNESCO. Alat yang berfungsi sebagai pengukur tekanan dan kelembaban udara ini menjadi pendeteksi dini dalam mencegah menyebarnya asap," jelasnya.

Rusli menerangkan, alat ini terprogram secara komputerisasi melalui SIM Card GSM dan bisa terpantau secara real time melalui android dengan tingkat akurasi 90%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper