Bisnis.com, PALEMBANG -- Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) terus dilakukan Pemerintah Kota Pemkot Palembang di mana kali ini imunisasi untuk mencegah virus rubela juga menyasar kepada anak-anak jalanan.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Palembang, Iksan Tosni mengatakan, rencana imunisasi MR untuk anak jalanan sudah mulai pada tahapan sosialisasi dan penjadwalan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Secara pendataan anak-anak jalanan kita sudah siap, hanya saja imunisasi MR ini dilakukan berbarengan dengan pemberian imunisasi di sekolah, jadi kita tunggu penyingkronan dengan data anak sekolah," katanya, Jumat (20/7/2018).
Iksan menambahkan, Pemkot Palembang menargetkan dari 400.000 anak yang akan diimunisasi di atas 90%. Oleh karena itu perlu rencana yang matang dalam pelaksanaan imunisasi ini.
"Pada rapat kemarin, kita libatkan semua mulai dari Kementrian Sosial (Kemensos), MUI, UNICEF, Dinas Pendidikan dan Kesehatan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Palembang, Letizia mengatakan, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/CSR pada tahun 2020.
Baca Juga
Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye dan introduksi MR.
"Selain melakukan sosialisasi, kita akan melakukan imunisasi massal yang diberikan kepada seluruh sekolah," terangnya.
Letizia menerangkan, imunisasi MR mulai dilaksanakan pada Agustus mendatang. Di mana, untuk bulan Agustus imunisasi MR diberikan kepada anak usia sekolah 7 sampai dengan < 15 tahun dilaksanakan di seluruh sekolah (PAUD, SD, dan SMP).
Sementara, untuk bulan September Imunisasi MR diberikan untuk bayi usia 9 bulan s.d <7 tahun dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, dan sarana kesehatan lainnya.
"Imunisasi massal adalah salah satu upaya kita, dimana sebelumnya dilakukan dulu upaya kampanye," katanya.