Bisnis.com, DELI SERDANG—PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK), emiten produsen cetakan sarung tangan, menyalurkan bantuan dana pendidikan senilai total Rp53,4 juta kepada siswa dan siswi kurang mampu yang berlokasi di Tanjung Morawa.
Ridwan Goh, Presiden Direktur MARK, mengatakan kegiatan ini merupakan program tahunan yang dijalankan oleh perusahaan. Program ini bagian dari upaya perusahaan berkontribusi lebih pada kehidupan masyarakat yang berada di sekitar area pabrik.
“Perseroan melaksanakan kegiatan ini setiap tahunnya. Pemberian bantuan dana pendidikan ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan, bentuk kepedulian manajemen membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (16/07/2018).
Melalui pendidikan, lanjutnya, program pemerintah dalam memajukan bangsa dapat tercapai. Bantuan ini juga mendukung program wajib belajar 9 tahun milik pemerintah.
Ridwan melanjutkan, saat ini perusahaan telah menyelesaikan proses pembelian lahan seluas 10 hektare di wilayah Tanjung Morawa, Sumatra Utara. Lahan baru ini akan digunakan oleh perusahaan dalam mengembangkan bisnis produk sanitasi.
“Kami akan mengembangkan bisnis produk sanitasi yang saat ini permintaannya sangat menjanjikan. Berdasarkan hasil riset internal, kendati sektor properti sebagai pengguna produk sanitasi masih dalam kondisi tertekan, kesadaran masyarakat atas hidup sehat semakin meningkat,” ujarnya.