Bisnis.com, MANADO — BPJS Ketenagakerjaan Manado menyetujui sebanyak 6.961 klaim atau senilai Rp64,12 miliar pada semester I/2018 dengan komposisi terbanyak merupakan klaim jaminan hari tua.
Berdasarkan data BPJSTK Manado yang dikutip Bisnis, Rabu (11/7/2018), realisasi klaim jaminan hari tua mencapai 91% dari total klaim, atau sebesar Rp58,78 miliar. Selanjutnya diikuti oleh klaim jaminan kematian Rp2,16 miliar, dan jaminan pensiun Rp359 juta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado Tri Candra Kartika menjelaskan sebagian besar target yang ditetapkan perseroan hingga semester pertama ini tercapai, di antaranya realisasi akuisisi tenaga kerja penerima upah mencapai 105.689 orang dari target 98.249, tenaga kerja bukan penerima upah 55.147 orang dari target 32.500 orang.
Sementara, realisasi akuisisi tenaga kerja jasa konstruksi hanya mencapai 40.642 orang dari target 59.300 orang. Selanjutnya, dia mengaku tengah membidik kepesertaan dari aparat desa yang ada di 15 kota/kabupaten di Sulawesi Utara.
“Terdapat beberapa desa yang mendaftarkan aparaturnya ke BPJSTK tetapi tidak secara kolektif. Sesuai arahan gubernur, tahun ini aparat desa akan segera terlindungi [dengan BPJSTK],” ujarnya.
Selain mengenai kepesertaan, pihaknya juga menyoroti tingkat kepatuhan perusahaan di Sulawesi Utara dalam membayar iuran per bulan. Dia menyebut dari 6.000 perusahaan peserta, ada kurang lebih 2.300 perusahaan yang tidak tertib dalam membayar iuran.
“Biasanya [yang tidak tertib] adalah perusahaan yang kurang lancar keuangannya, utang piutangnya kurang lancar. Itu yang akan menjadi fokus kami di semester II 2018,” jelasnya.