Bisnis.com, PALEMBANG -- Perum Jamkrindo Kantor Cabang Palembang mengincar penjaminan produk kredit di sejumlah perusahaan pelat merah yang beroperasi di Sumatra Selatan seiring tingginya potensi di segmen tersebut.
Kepala Cabang Perum Jamkrindo Palembang Heriyanto Nugroho mengatakan untuk tahap awal pihaknya telah berhasil menggarap penjaminan distribusi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
"Masih banyak potensi penjaminan yang belum tergarap di Sumatra Selatan (Sumsel), salah satunya perusahaan BUMN di sini. Ini juga menjadi langkah sinergi BUMN, ” terangnya di sela-sela perayaan HUT Jamkrindo ke-48 tahun di Palembang, Senin (2/7/2018).
Heri menyatakan penjaminan yang dilakukan perusahaan terhadap distribusi emiten berkode SMBR itu mencapai Rp140 miliar. Selain itu, pihaknya juga memberikan penjaminan terhadap proyek-proyek internal SMBR.
Selanjutnya, Jamkrindo Palembang akan menjajaki peluang penjaminan pembiayaan di PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang di samping memperkuat penjaminan di sejumlah bank BUMN.
“Tentu kami tetap fokus pada mitra yang telah ada, seperti perbankan BUMN. Kami berupaya memperkuat layanan dengan memberikan service level agreement untuk klaim,” paparnya.
Upaya Jamkrindo Palembang meningkatkan layanan telah berdampak pada pencapaian penjaminan senilai Rp2,8 triliun per semester I/2018. Jumlah ini setara dengan 67% dari target yang dipatok hingga akhir tahun, yang senilai Rp4,2 triliun.
Pihaknya optimistis target akhir tahun bisa tercapai seiring realisasi kinerja hingga paruh pertama tersebut.
"Bahkan jika dibandingkan tahun lalu, kinerja kami bisa tumbuh 20%. Kondisi itu tidak terlepas dari pertumbuhan hampir semua produk yang kami layani,” lanjut Heri.
Menurutnya, produk penjaminan kredit yang diberikan mencatat pertumbuhan positif, terutama KPR skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Kredit Usaha Rakyat (KUR), surety bond, dan bank garansi.
Adapun jumlah nasabah yang kreditnya dijamin Jamkrindo Palembang mencapai sekitar 2 juta nasabah dan tersebar di Sumsel.
Secara nasional, dalam kurun waktu 2013-2017, volume penjaminan Perum Jamkrindo meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 31,58% per tahun. Untuk 2018, Jamkrindo menargetkan volume penjaminan mencapai Rp156 triliun.
Di sisi lain, untuk menyemarakkan HUT ke-48, Perum Jamkrindo mengadakan berbagai kegiatan.
“Mengusung tema HUT ‘Kemilau untuk Negeri’ Perum Jamkrindo juga mengadakan berbagai acara bakti sosial,” ungkap Heri.
Sebagai bentuk kepedulian Perum Jamkrindo kepada masyarakat, perseroan telah membagikan sembako gratis dan santunan kepada yatim piatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
