Bisnis.com, PALEMBANG – PT Hutama Karya (Persero) memastikan proyek jalan tol Palembang-Indralaya atau Palindra bisa rampung 100% pada Juli 2018, sehingga dapat digunakan pada Asian Games 2018.
Manager Proyek Jalan Tol Palindra Hasan Turcahyo mengatakan saat ini progress fisik sudah mencapai 98%.
“Penyelesaian fisik sampai pertengahan Juli, selanjutnya baru masuk tahap uji laik fungsi,” ujarnya, Kamis (28/6/2018).
Hasan mengatakan pihaknya belum menemukan kendala yang bisa menghambat penyelesaian. Hanya saja, ada beberapa tahapan yang memang memakan waktu.
Dia mencontohkan, untuk uji laik fisik biasanya memakan waktu hingga satu bulan karena melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga Korlantas Polri.
“Namun, kami harapkan uji tersebut bisa selesai dua pekan karena ada event besar Asian Games sehingga perlu dipercepat,” tambah Hasan.
Terkait pengerjaan fisik, proses vakum juga disebut memakan waktu yang cukup alot, yakni selama 120 hari per segmen. Proses vakum diperlukan untuk mengatasi lahan dengan tipologi rawa-rawa.
“Sebetulnya bisa saja diganti teknologi pancang, tapi biayanya lebih mahal dibanding vakum,” terangnya.
Sebelumnya, jalan tol sepanjang 22 kilometer (km) itu telah dibuka secara fungsional saat menghadapi mudik Lebaran 2018, yakni selama periode 8-22 Juni 2018.
Saat ini, jalan tersebut ditutup kembali sesuai dengan penugasan Kementerian PUPR yang menyatakan bahwa jalan tol hanya fungsional sampai H+9 Idulfitri.
“Ditutup untuk disempurnakan lagi. Ada pekerjaan akses di KTM yang belum selesai,” ungkap Hasan.