Bisnis.com, PADANG – Hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang 2018 menghasilkan walikota petahana atau pasangan nomor urut dua Mahyeldi – Hendri Septa menang di pemilihan tersebut.
Direktur Eksekutif Sumatra Barat Leadership Forum (SBLF) Edo Andrefson menyebutkan pasangan yang diusung Partai Keadilan dan Kesejahteraan (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu memang di seluruh kecamatan di Padang.
Dia mengatakan lembaganya menggunakan metode real count dengan menghitung hasil pemilihan dari 1.600 TPS yang ada di daerah itu.
“Dari data final yang masuk, pasangan Mahyeldi – Hendra Septa memperoleh 62,74%, dan Emzalmi – Desri Ayunda sebesar 37,26%,” ujarnya, Rabu (27/6/2018).
Edo memaparkan pasangan nomor urut dua Mahyeldi – Hendri Septa memperoleh 210.245 suara dan pasangan nomor urut satu Emzalmi – Desri Ayunda hanya memperoleh 124.831 suara.
Lebih lanjut, dia memaparkan untuk Kecamatan Bungus Teluk Kabung Mahyeldi – Hendri unggul dengan perolehan 52% suara dan Emzalmi – Desri 48%. Kemudian, di Kecamatan Koto Tangah Mahyeldi – Hendri unggul hingga 59% dan Emzalmi – Desri hanya 41%.
Lalu di Kecamatan Kuranji, Mahyeldi – Hendri sebesar 55%, Lubuk Begalung 69%, Lubuk Kilangan 67%, Nanggalo 65%, Padang Selatan 66%, Padang Utara 71%, Padang Timur 70%, dan Pauh 58%.
Sedangkan pasangan Emzalmi – Desri di Kuranji 45%, Lubuk Begalung 31%, Lubuk Kilangan 33%, Nanggalo 35%, Padang Barat 35%, Padang Selatan 44%, Padang Utara 29%, Padang Timur 30% dan Pauh 42%.
