Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS : Pengangguran di Aceh Berkurang 0,84%

Jumlah pengangguran di Provinsi Aceh pada Februari 2018 berkurang sekitar 18 ribu orang dibanding Februari 2017.
Pencari kerja mengisi aplikasi berkas lamaran/Antara-R Rekotomo
Pencari kerja mengisi aplikasi berkas lamaran/Antara-R Rekotomo

Bisnis.com, BANDA ACEH - Jumlah pengangguran di Provinsi Aceh pada Februari 2018 berkurang sekitar 18.000 orang dibanding Februari 2017.

Tingkat pengangguran terbuka di Aceh pada Februari 2018 yaitu 6,55% atau lebih rendah 0,84 persen dari bulan yang sama di tahun 2017.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh Wahyudin menyebutkan, jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh pada Februari 2018 sebanyak 2,354 juta orang, sedangkan yang bekerja berjumlah 2,200 juta orang.

Sebanyak 961.767 orang bekerja pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

"Tingkat penangguran turun karena jumlah angkatan kerja diserap dengan baik sama industri kita. Untuk Februari 2018, tingkat partisipasi angkatan kerja di Aceh itu 64,98%," ujar Kepala BPS Aceh Wahyudin, Senin (7/5/2018).

BPS Aceh mencatat beberapa sektor industri yang pekerjanya meningkat dalam setahun terakhir.

Pada sektor pertanian pekerja meningkat 4,48%, sektor kontruksi meningkat 0,54%, sektor industri pengolahan meningkat 0,36%, dan sektor pertambangan meningkat 0,15%.

Wahyudin berharap tingkat pengangguran di Aceh terus menurun dan perekonomian di Aceh terus membaik. Pada Kuartal I 2018, pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh 3,34% dengan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto Sumatera sebesar 4,82%.

"Di kuartal I 2018 realisasi APBD Aceh kita hanya sekitar 1,3% karena pengesahan telat, dan itu berpengaruh terhadap industri, terutama pertambangan seperti galian C," kata Wahyudin.

Wahyudin optimis perekonomian Aceh di kuartal II tahun 2018 bisa meningkat jika realisasi APBD Aceh cepat dilakukan. Sekitar Rp5 miliar APBD Aceh yang meliputi 2.872 paket proyek sudah dilelang oleh Pemerintah Aceh pada awal April 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper