Bisnis.com, JAKARTA— Sebanyak lebih dari 2.000 mahasiswa jurusan ekonomi di Universitas methodist Indonesia diharapkan bisa menjadi investor muda pemula.
Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Panin Sekuritas Prama Nugraha dalam kata sambutannya dalam peresmian Galeri Investasi BEI bekerja sama dengan Panin Sekuritas du universitas tersebut.
“Ada 2.000 lebih mahasiswa jurusan ekonomi, bisa jadi potensi untuk mengembangkan investor pasar modal, belum lagi mahasiswa jurusan lain,” lain kata Prama, Rabu (4/4/2018).
Menurut Prama, galeri investasi di universitas ini merupakan gelri investaiso yang kedua berada di bawah asuhan pihaknya untuk Sumatra Utara setelah sebelumnya dibuka di Padang sidimpuan.
Dia menambahkan, dengan bergabung sebagai investor, mahasiswa tidak hanya bisa belajar lebih banyak, tetapi sekaligus menjadi wadah untuk bisa mendapatkan tambahan pendapatan.
Kendati demikian, dia mengingatkan, untuk bisa meraup cuan sebagai invstor, mahasiswa tidak hanya sekedar menginvestasikan dananya tetapi juga belajar terkait pasar modal. Mahasiswa yang baru pertama kali terjun ke pasar modal juga diimbau untuk bertindak perlahan dan tidak langsung terburu-buru membenamkan modal tinggi serta tetap mempertimbangkan faktor risiko.
Baca Juga
“Sama kayak berenang, jangan masuk langsung ke tempat yang dalam tapi ke tempat yang dangkal dulu, belajar benerang. Sama juga dengan pasar asham, masuk pasar saham belajar pasar modal, tentunya kita harus meminimalkan risikonya, janganmasukan uang sebanyak banyaknya kita, uang sekolah, uang kuliah satui semester dimasukkan untuk beli saham, begitu harga saham turun malah menghambat,” katanya.
Menurutnya, mahsiswa bisa memulai menjadi investor dengan membuka rekening saham dengannilai awal sekitar Rp100.000 -200.000 sembari belajar mengenali pasar saham.
Selain belajar dan menjadi investor, mahasiswa serta para pendidik di lingkungan Universitas Methodist Indonesia diharapkan bisa menjadi agen yang menyampaikan informasi terkait pasar modal kepada masyarakat di sekitar kampus.