Bisnis.com, MEDAN— Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi meluncurkan aplikasi Sumut Smart Province demi mewujudkan layanan prima bagi masyarakat.
Peluncuran ini dilakukan di Aula Raja Inal Siregar di Kantor Gubernur Sumatra Utara pada Selasa (20/3/2018) disaksikan Kordinator Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Kedeputian Bidang Pencegahan Asep Rahmat Suwandha, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sutedi Rahardjo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara Arif Budi Santoso, dan sejumlah kepala daerah dari kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Utara serta pejabat lainnya.
“Sumut Smart Province adalah upaya untuk menigkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat dengan memanfaatkan jaringan elektronik berbasis online,” katanya dalam kata sambutannya dalam peluncuran Sumut Smart Province, Selasa (20/3/2018).
Erry menyebutkan, pengembangan Sumut Smart Province ini merupakan bagian dari realisasi tekad untuk melaksanakan good governance dan clean government yang telah diinisiasi sejak dua tahun lalu di Sumatra Utara sesuai dengan program nawacita kedua dan keempat yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
Dia melanjutkan, wacana penerapan good governance dan clean government ini memang telah disuarakan sejak lama tetapi masih sebatas pembicaraan dan belum diterapkan secara maksimal.
Ke depannya, dia berharap inovasi-inovasi serupa, bahkan yang lebih baik, bisa terus dikembangkan di provinsi Sumatra Utara agar good governance dan clean government bisa terus terlaksana dan pelayanan kepada masyarakat bisa semakin prima.
“Hal ini merupakan rintisan awal yang diharapkan akan menjadi momentum untuk mengembangkan pola inovatif lain,” tambahnya.
Menilik aplikasi Sumut Smart Province, terdapat sejumlah menu yang ditampilkan setelah melewati laman awal yakni e-government, layanan publik, multimedia, aplikasi kabupaten/kota, aplikasi lain, dan menu cctv.
Pada menu e-government, terdapat sejumlah menu layanan turunannya seperti e-Sumut yang kemudian terbagi lagi atas E-renja yang merupakan sistem perencanaan pembangunan berbasis elektonik terintegrasi untuk penyusunan renja SKPD (Satuan Kerja Perangkat daerah), RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah), hingga KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara) agar dapat terselesaikan dengan mudah, cepat, dan tepat.
Adapula E-Musrenbang untuk mendukung kegiatan musrenbang provinsi dan penyusunan RKPD Provinsi serta penyelarasan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah provinsi dengan Nasional, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), dan RTRW Provinsi serta sejumlah menu lainnya.
Dalam e-Government juga terdapat laporan terkait relaisasi penerimaan daerah per objek pajak, realisasi penerimaan daerah per SKPD, manajemen barang daerah, LPSE Provinsi Sumatra Utara, Struktur Anggaran dan sistem informasi frencana umum dan pengadaan.
Sementara itu, untuk menu layanan publik terdapat 11 aplikasi pelayanan publik yang terdiri atas e-samsat, e-kinerja irigasi aplikasi, perisinana online, e-paper, harga pangan dan komoditas utama.
Dalam menu yang sama juga terdapat 3 layanan pengaduan berupa PPID Provsu, e-lapor, dan SaPa Sumatra Utara. Adapula 47 web OPD Sumatra Utara mulai dari Inspektorat daerah, sekretaris daerah, badan-badan, hingga sejumlah biro.