Bisnis.com, PEKANBARU -- Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan masih menjadi polemik di negeri ini dan kebiasaan tersebut juga masih terjadi di Provinsi Riau.
Berangkat dari hal tersebut dan sebagai bentuk kepedulian GenBI Riau sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia terhadap lingkungan, maka GenBI Riau membuat aksi sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan melalui pembuatan mural yang berlokasi di Jalan Karya 4 Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Ketua Pelaksana Kegiatan Gen BI Arif Hidayatulloh dalam keterangan persnya Senin (19/3/2018) mengatakan lokasi tersebut dulunya dijadikan tempat pembuangan sampah secara sembarang oleh masyarakat dimana sampah menumpuk banyak di pinggiran jalan dan menimbulkan bau yang menyengat yang tentu saja memberikan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
"Sebelum mural dikerjakan oleh GenBI Riau, anggota kami lebih dulu membersihkan lokasi tersebut dari tumpukan sampah. Pengerjaan pembersihan lokasi dari sampah dilakukan secara bertahap selama 2 minggu," katanya.
Kemudian pada 17 Maret 2018, anggota GenBI Riau mulai melakukan pembuatan mural dari pagi hingga sore. Design yang dibuat oleh GenBI Riau bervariasi mulai dari lukisan abstrak hingga lukisan yang bersifat himbauan kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut.
Selain itu, mural tersebut tidak hanya dapat digunakan sebagai media edukasi kepada masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan di lokasi Jalan Karya 4, namun sekarang sudah dapat dijadikan sebagai tempat objek wisata baru yang kekinian/instagramable.
Selanjutnya, upaya yang dilakukan oleh GenBI Riau mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Tanah Merah dimana pada 18 Maret 2018 Desa Tanah Merah merayakan Hari Jadi Desa.
Pada perayaan tersebut Kepala Desa mengimbau agar bersama-sama merawat dan menjaga lingkungan khususnya Jalan Karya 4 yang sudah dibenahi oleh GenBI Riau sehingga menjadi tempat yang bersih, bebas sampah dan juga dapat digunakan sebagai spot untuk berfoto.
Apresiasi tersebut juga direalisasikan oleh Kepala Desa dengan memberlakukan denda kepada siapa saja yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya di daerah Desa Tanah Merah.
"Kedepannya, kegiatan sejenis juga masih akan kami lakukan di lokasi yang dijadikan tempat penampungan sampah yang bukan pada tempatnya," katanya.
Upaya tersebut dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar bersama-sama mencintai dan merawat lingkungan sebagai warisan bagi generasi selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
