Bisnis.com, PEKANBARU -- Kepolisian Daerah Riau membentuk tim satuan tugas yang khusus menangani uang palsu.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan tim satgas ini awalnya dibentuk guna mengantisipasi praktik politik uang selama pilkada.
Namun mengingat momen pemilihan langsung itu juga diduga akan dimanfaatkan pelaku pengedar uang palsu, tim tersebut juga akan menelusuri praktik melawan hukum itu di wilayah setempat.
"Memang sampai sekarang belum ada laporan penemuan uang palsu terkait pilkada. Tetapi upaya pengawasan tetap dilakukan dan tindakan akan diambil bila ditemukan uang palsu," katanya dalam keterangan pers Senin (26/2/2018).
Dia menambahkan tim ini melibatkan seluruh jajaran kepolisian hingga tingkat polres yang bertugas mengawasi dan menyisir peredaran uang palsu di masyarakat.
Dugaan sementara memang peredaran uang palsu diperkirakan bakal meningkat menjelang dilakukannya pemilihan pilkada serentak 27 Juni mendatang.
Nantinya, tim satgas akan lebih aktif melakukan pemantauan hingga pengawasan peredaran uang yang terjadi selama momen tersebut.
Adapun sebelumnya Bank Indonesia mewaspadai peningkatan peredaran uang palsu, khususnya selama momen pilkada serentak 2018.