Bisnis.com, MEDAN - Bupati Nias Barat Faduhusy Daely sempat mengulangi perkataan bahwa pengoperasian SPBU Kompak di daerahnya sangat bermanfaat, bahkan hingga sebanyak empat kali dalam pidatonya.
Pidato yang dia sampaikan saat peresmian SPBU Kompak 16.228.023 di Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Sabtu (2/12/2017). Dia pun mengungkapkan bahwa pendirian SPBU ini mengobati kerinduan warganya akan keberadaan SPBU.
"Dengan dibukanya SPBU Kompak, maka kerinduan kami selama ini, semenjak lahir (pembentukan Nias Barat) 8 tahun lalu, terobati. Selama ini kami menggunakan minyak di pinggir jalan," tuturnya.
Dia yakin SPBU ini akan sangat bermanfaat bagi lebih dari 92 ribu penduduknya yang bermukim di 8 kecamatan. SPBU Kompak akan dapat membantu kelancaran perekonomian salah satu daerah paling Barat Indonesia itu.
Apalagi, lanjutnya, dengan program BBM Satu Harga, akan membangkitkan kekuatam perekonomian masyarakat di bidang pertanian, perikanan dan kelautan.
"Di sini tidak ada perusahaan, tidak ada pabrik. Oleh karena itu, dengan adanya SPBU ini baru akan ada ciri khas gambaran ibu kota kabupaten."
Karena itu dia berharap juga agar pendirian SPBU tidak hanya di daerah Lahomi, tetapi dilanjutkan sampai ke dekat pelabuhan dan perbatasan Nias.
"Bekerjasama dengan DPRD, kami akan membuka akses-akses jalan, sedang kami lobby masyarakat dan mereka bersedia dan sudah menjadi program kami untuk lima tahun ke depan."
Dia pun mengatakan percaya dengan pencanangan pembangunan oleh Presiden Joko Widodo yang dimulai dari pinggir, seperti dengan pendirian SPBU Kompak tersebut.
"Ada Nias di bagian Barat Indonesia, Nias bagian dari NKRI, Nias harus sama dengan daerah lain."