Bisnis.com, SIBOLANGIT--Bank Sumut menyatakan perusahaan akan fokus menggarap potensi pembiayaan proyek-proyek infrastruktur, salah satunya pembangunan jalan tol di Indonesia, bukan hanya di wilayah Sumatra Utara.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Tengku Mahmud Jeffry mengatakan saat ini Bank Sumut ikut serta membiayai proyek-proyek besar infrastruktur seperti sejumlah jalan tol di Indonesia.
“Kami sudah ikut membiayai proyek-proyek yang tidak hanya di Sumatra Utara saja, kami sudah melebar tidak lagi bermain di Sumatra Utara, tapi nasional. Masih banyak potensinya. Saat ini kami fokus pada potensi [pembiayaan] infrastruktur,” kata Tengku Mahmud Jeffry, di sela-sela Workshop Jurnalistik Perbankan, Kamis (19/10).
Dia menuturkan sejumlah proyek infrastruktur yang ikut dibiayai oleh Bank SUmut antara lain proyek Bandara International Jawa Barat, jalan tol di Sumatra Utara (Kualanamu- Tebing Tinggi).
“Di Jakarta ada beberapa jalan tol kami masuk, Surabaya ada satu jalan tol. Bank mau sindikasi pembiyaan proyek infrastruktur dengan Bank Sumut ini sebagai pertanda bahwa kami saat ini sudah diperhitungkan,” paparnya.
Menurut Tengku Mahmud Jeffry, Bank Sumut saat ini masuk ke dalam urutan lima besar Bank Pembangunan Daerah (BPD), sedangkan di Pulau Sumatra menempati peringkat pertama.
Ranking nasional itu, tukasnya, diraih Bank SUmut dari total asset, laba dan dana pihak ketiga yang terus bertumbuh serta non performing loan (NPL) yang terjaga.
“Untuk NPL nett saat ini 1,9%, sedangkan laba terus bertumbuh,” ujarnya.
Sebelumnya, Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto mengatakan pihaknya optimistis penyaluran kredit sampai akhir tahun ini tumbuh 9% atau naik menjadi Rp21,5 triliun dibandingkan dengan posisi 2016 yakni sekitar Rp19,5 triliun.
Terkait pembiayaan proyek infrastruktur, menurut Edie, pihaknya tengah menjajaki kredit untuk proyek jalan tol di Sumatra Selatan dan pembiayaan untuk para kontraktor lokal pada proyek tol Kuala Tanjung-Tebing-Siantar- Parapat di Sumatra Utara pada tahun depan.
