Bisnis.com, SIBOLANGIT—PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) menargetkan total dana kelolaan dari nasabah prioritas hingga akhir tahun ini mencapai Rp400 miliar dengan jumlah nasabah naik menjadi 300 orang.
Pemimpin Bidang Nasabah Prioritas Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut, Budi Anshari Nasution, mengatakan hingga posisi September 2017, jumlah nasabah prioritas di Bank Sumut konvensional sebanyak 188 orang. Adapun total dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola (asset under management/AUM) sekitar Rp 365 miliar.
“Jumlah DPK dan nasabah itu di atas target yang awalnya hanya Rp150 miliar. Kami yakin sampai akhir tahun mencapai Rp400 miliar, karena sejak di ‘launching’ pada Juli 2017, pencapaiannya cukup bagus,” kata Budi, di sela-sela Workshop Jurnalistik Perbankan, Kamis (19/10/2017).
Bank Sumut merilis layanan premium banking untuk nasabah prioritas pada Juli tahun ini. Budi Anshari menilai layanan prioritas ini sangat potensial dikembangkan di provinsi ini, seiring kondisi perekonomian daerah yang cukup baik.
Seiring kebutuhan nasabah yang terus meningkat dan peningkatan kemampuan teknologi dan informasi Bank Sumut, layanan nasabah prioritas juga akan mengembangkan produk wealth management. Reksadana dan bancassurance merupakan beberapa opsi produk investasi yang akan ditawarkan kepada nasabah prioritas.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Tengku Mahmud Jeffry menegaskan Bank Sumut terus meningkatkan pengelolaan agar dapat bersaing dengan perbankan lainnya, bukan hanya BPD lainnya tetapi juga dengan bank umum.
“Dengan peningkatan pengelolaan produk-produk Bank Sumut, kami dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Melihat kondisi perbankan saat ini dengan regulasi yang kian ketat, Bank Sumut akan terus meningkatkan pengelolaan agar dapat bersaing,” ujar Tengku Mahmud Jeffry.