Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Riau Kepri Butuh Modal Rp500 Miliar untuk Syariah

PT Bank Riau Kepri saat ini membutuhkan modal Rp500 miliar untuk mengoperasikan Bank Riau Kepri Syariah.
Bank Riau Kepri./pekanbaru.go.id
Bank Riau Kepri./pekanbaru.go.id

Bisnis.com, PEKANBARU—PT Bank Riau Kepri saat ini membutuhkan modal Rp500 miliar untuk mengoperasikan Bank Riau Kepri Syariah.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan proses spin off unit usaha syariah menjadi Bank Riau Kepri Syariah, sudah berjalan sesuai rencana bisnis bank itu.

"Untuk Bank Riau Kepri Syariah, semua sudah on the track dan dalam waktu dekat kami ke Kepulauan Riau lagi bertemu pemprov, untuk bicarakan modalnya," katanya kepada Bisnis, Senin (9/10/2017).

Irvandi mengatakan kebutuhan modal untuk unit syariah menjadi bank, mencapai Rp500 miliar dan saat ini pihaknya sudah punya dana cadangan Rp200 miliar, jadi tinggal mencari kekurangan sekitar Rp300 miliar.

Pihaknya melihat komitmen pemprov di dua provinsi yaitu Riau dan Kepulauan Riau untuk bank syariah ini cukup besar.

Kepri misalnya, daerah ini menjadi pilihan manajemen untuk dijadikan kantor pusat bank syariah, karena memiliki keunggulan di kuatnya pengamalan budaya Melayu yang dekat dengan Islam dan penerapan syariah.

"Rencananya kantor pusat bank syariah kami di Kepri, tepatnya Tanjung Pinang. Lalu juga bakal dibahas bersama pemprov yaitu model perusahaannya apakah sister company atau holding company," katanya.

Irvandi juga menjelaskan, dari 10 kajian yang diperlukan, sebanyak 7 kajian sudah diseleikan dan sisanya ditargetkan selesai sesuai rencana. Untuk kebutuhan sumber daya manusianya, manajemen sudah memastikan akan memberi prioritas bagi pegawai di dalam unit syariah tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper