Bisnis.com, MEDAN - Perkembangan teknologi yang pesat membuat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan putar otak untuk membantu para pedagang pasar tradisional mempertahankan usahanya.
Hasilnya, Direktur Utama PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya mengungkapkan, pihaknya akan membangun pasar digital (online) untuk menjawab keinginan masyarakat yang saat ini cenderung berbelanja secara online.
"Kami yakin, jika perkembangan teknologi tidak cepat disikapi, pedagang yang selama ini bertahan berjualan di pasar-pasar tradisionil akan tergerus dan penghasilan mereka terus berkurang," ujarnya, Kamis (31/8/2017).
Dengan pengoperasian Pasar Digital, para pedagang nantinya tidak hanya berkutat di kios-kios yang mereka tempat, tetapi bisa juga melakukann transaksi melalui telepon pintar (smartphone).
Selain itu, lanjutnya, dengan sistem yang ada dalam Pasar Digital PD Pasar juga dapat membantu para pedagang mengembangkan segmen pembeli sehingga omset bisa tetap terjaga.
Adapun pembangunan Pasar Digital merupakan salah satu upaya PD Pasa Medan mengubah citra terhadap 53 pasar tradisional yang dikelolanya.
Selama ini, pasar-pasar tradisional yang beroperasi di Medan terkesan kumuh, becek dan menjadi biang kemacetan.
Selain citra, aspek fisik dan pola perdagangan juga akan diubah menjadi pasar modern sehingga pedagang dan pembeli merasa lebih tenang dan nyaman dalam bertransaksi.
Agar rencana ini dapat direalisasikan lebih maksimal, PD Pasar juga menggelar seminar untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak, baik itu pedagang, akademisi, praktisi serta elemen-elemen masyarakat lainnya.