Bisnis.com, MEDAN - Provinsi Sumatra Utara berkemungkinan memiliki agenda pariwisata terbaru di kawasan Danau Toba yang berskala dunia.
Hal itu setelah Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi meminta agar Samosir Music International masuk dalam kalender event pariwisata di provinsinya.
Dengan masuknya kegiatan tersebut dalam kalender event, maka Samosir Music International (SMI) dapat menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun.
"Pemprov Sumut sangat mendukung kegiatan pariwisata yang digelar Pemkab Samosir, termasuk Samosir Music International," ungkap Gubernur, Kamis (31/8/2017).
Agenda yang terjadwal dan dilakukan dengan rutin dapat menjadi andalan Samosir untuk meningkatkan sektor pariwisata, apalagi hingga saat ini kegiatan seperti itu masih sangat minim digelar di Sumut.
Menurut Gubernur, sampai sekarang baru ada tiga event pariwisata yang terjadwal dan digelar secara rutin di provinsi yang dipimpinnya, yaitu Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Ramadan Fair serta Festival Danau Toba.
Terpisah, Direktur Utama Badan Pengelola Kawasan Danau Toba Arie Prasetyo menyebutkan, dalam penyelenggaraannya pada 13 Agustus 2017 lalu, Samosir Music International ditonton oleh lebih dari 30 ribu orang yang mana 10% di antaranya adalah wisatawan mancanegara (Wisman).
Dia optismistis, bila kegiatan tersebut masuk kalender pariwisata Sumut serta digelar lebih profesional, maka jumlah penonton akan jauh lebih banyak.
Dengan begitu, SMI akan berkontribusi signifikan terhadap target provinsi itu menjaring 1 juta Wisman pada tahun ini.