Bisnis.com, PEKANBARU—Malam segera menjelang dan Magrib sudah datang. Kios barang harian milik Metha Desfarina sudah ditutup, tetapi tidak menyurutkan niat seorang ibu untuk memanggil Metha keluar rumah.
“Nak tolong ibu, kirimkan uang untuk anak ibu yang sekarang di Lombok. Dia sekarang seorang diri di sana,” kata Metha menirukan ucapan ibu itu, Rabu (30/8/2017).
Sang ibu menyerahkan uang Rp2,5 juta kepada Metha. Dengan sigap, wanita yang tinggal di Kelurahan Pergam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis itu meraih ponselnya dan segera membuka layanan Internet banking salah satu bank pelat merah yang sudah terhubung dengan kartu Loop dari Telkomsel.
Dalam sekejap, uang senilai Rp2,5 juta sudah berpindah dari rekeningnya ke rekening si anak yang sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mudahnya Metha mengirim uang sudah dirasakannya sejak dukungan jaringan telekomunikasi generasi ketiga (3G) masuk ke daerah pulau yang berbatas langsung dengan Malaysia itu.
Wanita alumnus salah satu perguruan tinggi negeri di Pekanbaru itu mulai tinggal di Pergam, Pulau Rupat pada awal 2013 silam karena ikut suami yang bertugas sebagai guru di sekolah setempat.
Saat berdomisili di sana, dia masih kerap berkomunikasi dengan sanak saudara di Pekanbaru serta Kampar, yang jarak tempuh dari tempat tinggalnya bisa mencapai 8 jam lewat laut dan darat. Padahal kalau mau ke Malaysia, waktu yang dihabiskan hanya setengah saja.
Komunikasi itu, kata dia, misalnya keluarga membutuhkan bank untuk mengirimkan uang, sedangkan jarak terdekat dari rumahnya dengan kantor bank bisa mencapai 25 kilometer atau sekitar 40 menit melalui jalur darat.
Supaya lebih mudah, dia mendaftarkan nomor ponselnya yang menggunakan KartuAS untuk mengaktifkan layanan SMS Banking.
Hampir berjalan setahun, ternyata ada lagi kendala baru yaitu batasan pengiriman senilai Rp1 juta yang menyulitkan dirinya membantu pengiriman uang kuliah bagi saudaranya.
Kemudian di akhir 2013, Metha mendapatkan informasi tentang dibukanya layanan Laku Pandai oleh pemerintah dengan menggandeng sejumlah bank.
Tanpa banyak pikir, dia mendaftar dan saat itu dalam paket agen Laku Pandai, setiap sistem dibekali dengan dukungan jaringan internet KartuHalo dari Telkomsel.
“Sejak itulah semua layanan kirim uang, bayar kebutuhan bulanan, tidak sulit lagi karena sudah online atau digital payment, dan jaringan Internet KartuHalo di sini juga bagus tidak putus-putus,” katanya.
Kini tidak hanya kirim uang dan bayar kebutuhan bulanan, wanita dengan satu anak itu sudah melebarkan usahanya ke bisnis online seperti menjual sepatu, tas, baju dan obat herbal lewat media sosial facebook, Line, hingga Whatsapp.
Biaya yang dikeluarkannya untuk membayar layanan internet dari Telkomsel ternyata tidak terlalu mahal, setiap bulan hanya sekitar Rp100.000 saja.
Pembukaan layanan telekomunikasi sampai ke pelosok Indonesia memang menjadi komitmen PT Telkomsel.
GM ICT Operation Regional Sumbagteng Telkomsel, Noviandri mengatakan Telkomsel sudah menjangkau hingga wilayah pesisir timur Sumatra dan kepulauan yang berbatas langsung ke Malaysia.
“Perkembangan jaringan kami sudah menjangkau pulau-pulau di Riau dan Kepulauan Riau, termasuk Pulau Rupat, Bengkalis, Merbau, Rangsang, hingga Tebing Tinggi,” katanya.
Di Kepulauan Riau, Telkomsel sudah membangun jaringannya di pulau sekitar antara lain Anambas, Karimun, Kundur, Singkep, Halang, hingga Kepualauan Natuna yang paling utara di wilayah tersebut.
Khusus untuk jaringan di Pulau Rupat, saat ini Telkomsel memiliki 28 base transmition station (BTS) dengan teknologi 2G dan 3G. Wilayah itu pun masuk ke dalam wilayah pengembangan 4G, karena termasuk wilayah pariwisata unggulan di Tanjujg Medang, Rupat Utara.
Dengan dukungan ini, Metha kini tidak perlu risau lagi, bahkan kini sudah bisa melakukan video call ke saudara dan kerabat yang jauh dari tempat tinggalnya.
“Dengan layanan 3G sekarang ini dan sudah bisa video call, semua sudah terasa dekat. Apalagi nanti dikembangkan 4G di sini, jarak yang jauh bukan lagi masalah,” katanya.
Memang harapan masyarakat seperti Metha, kini menjadi semakin mudah diwujudkan dengan komitmen Telkomsel yang ingin membuka jaringan dan teknologi digital tidak hanya di pusat kota, tetapi juga sampai ke pelosok negeri.
“Ini memang komitmen kami. Bahkan kami sudah kembangkan layanan 4G di Natuna dan Bengkalis untuk mendorong ekonomi kawasan kepulauan dan pesisir Indonesia,” kata Noviandri mengakhiri.