Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk., mengantongi laba bersih Rp732 miliar pada Juli 2017 atau meningkat 70% dibandingkan dengan Rp431 miliar pada Juli 2016.
Pencapaian itu berarti sekitar 43% dari target laba bersih emiten berkode saham PTPP tersebut sebesar Rp1,7 triliun pada 2017.
Direktur Utama PTPP Tumiyana mengatakan perseroan telah mengantongi kontrak baru Rp21,8 triliun dalam periode Januari-Juli 2017 atau sekitar 53,7% dari total target Rp40,6 triliun sepanjang tahun.
“Dengan mengantongi kontrak baru sampai dengan Juli 2017 sebesar Rp21,8 triliun, manajemen perseroan masih optimistis target kontrak baru 2017 sebesar Rp40,6 triliun ini dapat terlampaui di akhir tahun ini,” kata Tumiyana dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2017).
Pencapaian kontrak baru sebesar Rp21,8 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp18,8 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp3 triliun.
Beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan selama Juli 2017 antara lain proyek Tunjungan Boulevard sebesar Rp465 miliar, work unit rate EW Paket G di Pekanbaru Rp450 miliar dan sebagainya.
Komposisi kepemilikan proyek dari perolehan kontrak baru perseroan sampai dengan Juli 2017 berasal dari BUMN sebesar 56,8%, kemudian diikuti oleh swasta 28,9% dan pemerintah 14,3%.
Sementara itu, untuk jenisatau tipe pekerjaan, yaitu gedung sebesar 32,7%, rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) 33,7%, jalan dan jembatan 18% dan bangunan air 15,6%.