Bisnis.com, SABANG—PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) gencar memperluas jangkauan layanan 4G LTE ke berbagai penjuru Indonesia dan menargetkan 17.000 BTS baru hingga akhir 2017.
Direktur Service Management XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan tahun ini, perusahaan memang agresif memperluas jaringan 4G LTE ke berbagai daerah di Tanah Air.
"Dari Capex Rp7 triliun, hampir separuhnya investasi untuk infrastruktur layanan data termasuk membangun BTS, baru dan kami fokus investasi ke 4G LTE," ujarnya di Sabang,
Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Selasa (28/8/2017).
Dia menambahkan XL Axiata menjangkau tidak hanya sebatas kota-kota besar, namun juga kota/kabupetan yang masuk kategori pelosok, seperti Provinsi NAD.
Operator ini juga masih terus memperluas layanan 4G LTE hingga ke daerah-daerah pelosok yang cukup jauh, antara lain di kota/kabupaten sepanjang Pantai Barat, Aceh Tengah dan Tenggara, hingga Singkil, bahkan juga Pulau Semeulue.
"Perluasan jaringan 4G LTE yang kami lakukan ini juga merupakan wujud komitmen XL Axiata untuk mendukung pemerintah menyediakan infrastruktur telekomunikasi termasuk internet cepat di wilayah perbatasan," katanya.
Hingga akhir tahun, XL Axiata menargetkan layanan 4G LTE akan mampu masuk ke semua kabupaten/kota yang ada di NAD, termasuk di pulau-pulau terluar, yaitu Sabang dan Semeulue. Tidak sekadar perluasan jaringan, XL Axiata sekaligus juga membangun ekosistem layanan di setiap daerah yang dijangkau.
Menurut Yessie, seperti area-area lain di Sumatera, permintaan masyarakat NAD atas layanan Data berkualitas juga meningkat pesat. Hal itu bisa ditunjukkan dari pertumbuhan trafik layanan Data yang meningkat lebih dari 238% dalam setahun terakhir. Kenaikan tersebut merata di semua area di provinsi NAD.
Sementara itu, pelanggan XL Axiata yang telah menggunakann device 4G mencapai lebih dari 16% dari total pelanggan di NAD sebanyak sekitar 798.000.
Saat ini, layanan 4G LTE XL Axiata sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di sejumlah kota/kabupaten di NAD, yaitu Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kab. Aceh Besar, Kab. Pidie, Kab. Pidie Jaya, Kab. Bireuen, Kota Lhokseumawe, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Tengah, Kab. Aceh Barat Daya, Kab. Bener Meriah, , Kab. Aceh Tenggara, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Semeulue.
Total BTS 4G yang sudah beroperasi ada lebih dari 60 unit. Kota Banda Aceh sebagai pusat pemerintahan, perekonomian, pendidikan, dan pintu gerbang utama NAD menjadi area dengan jumlah BTS 4G terbanyak, tidak kurang dari 33 unit. Penambahan BTS 4G akan dilakukan disesuaikan dengan peningkatan trafik di setiap area untuk menjaga kualitas layanan.
Yessie menambahkan kebijakan XL Axiata untuk terus memperluas jaringan dan layanan 4G LTE ini tidak terlepas dari pertumbuhan pelanggan dan trafik Data yang juga terus meningkat secara nasional.
Pertumbuhan trafik layanan Data ini seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan smartphone 4G LTE yang terjadi secara merata di semua wilayah layanan XL Axiata. Hal ini juga selaras dengan strategi perusahaan untuk berfokus pada layanan Data untuk tahun 2017 ini.