Bisnis.com, PALEMBANG—Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, siap untuk mensuplai gas ke Pusri, karena cadangannya terbesar di kabupaten tersebut.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex menyampaikan hal itu pada peresmian dimulainya (groundbreaking) proyek pipa gas bumi ruas Grissik-Pusri, yang dibangun PT Pertamina Gas (Pertagas) oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Palembang, Selasa (29/8/2017).
Menurut dia, sumur gas bumi ruas Grissik tersebut berada di 176 kilometer, terletak di salah satu pelosok di kabupaten Musi Banyuasin.
"Kami sudah sejak 10 tahun lalu mensuplai gas untuk Jawa dengan pipa PGN dan ke Batam, Singapura dengan pipa PGN juga, sekarang giliran Pertagas," katanya.
Ia menuturkan, beberapa tahun lalu pihaknya mendengar Pusri kekurangan gas, waktu itu dirinya masih pimpinan Komisi VI DPR RI.
"Kita mencari jalan supaya Pusri bisa mendapatkan pasokan gas. Alhamdulillah pada hari ini dengan Wakil Menteri ESDM hadir, Insya Allah Muba siap untuk mensuplai gas ke Pusri, BUMN pertama pupuk yang ada di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, konsep berkeadilan yang disampaikan Wakil Menteri ESDM tadi adil di pusat dan adil di daerah.
Dengan panjang 176 kilometer sumur gas ke Palembang itu tentunya banyak permasalahan, tapi intinya kita akan siapkan supaya progres ini on the track, on time dan budget terukur.
"Sementara mengenai dana bagi hasil, jelas kami terima tapi kita juga menyadari bahwa dana bagi hasil juga banyak sekali perhitungan-perhitungan yang harus dipertimbangkan pusat dan daerah," tuturnya.
Ia menyampaikan, kalau gas cadangan terbesar di Musi Banyuasin dan mudah-mudahan ini bisa dipergunakan untuk pembangunan di Muba. Termasuk alokasi gas untuk BUMD yang akan dipergunakan untuk mensuplai listrik di Musi Banyuasin, katanya.
