Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau menyatakan separuh ekonomi masyarakat daerah itu bergantung kepada komoditas kelapa sawit.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pengembangan kelapa sawit di daerah itu sudah lama, sejak era 80-an lalu.
"Kelapa sawit di Riau ini pengembangannya sudah lama, sejak 80 an lalu, jadi sekarang sudah bisa dilihat hasilnya, separuh ekonomi masyarakat bergantung ke sawit," katanya, Sabtu (12/8/2017).
Selain ekonomi masyarakat, pemda juga terbantu dengan pengembangan sawit di daerah itu. Arsyadjuliandi mencontohkan banyak pembangunan dan pengembangan daerah baru seperti ibu kota kabupaten contohnya Kerinci Pelalawan.
Dahulu daerah itu hanya dusun di hutan belantara dan tidak ramai penduduk, kini sudah berkembang pesat menjadi ibu kota kabupaten.
"Jadi sebenarnya ekonomi Riau ini berkembang bukan karena migas tapi terdorong dari sawit ini, apalagi sejak banyak perusahaan besar masuk mengolah sawit," kata Arsyadjuliandi.
Adapun luas lahan kebun kelapa sawit di Riau mencapai 3 juta hektare, separuhnya dimiliki masyarakat dan membuat Riau menjadi daerah dengan luas kebun sawit terbesar di Indonesia.