Bisnis.com, PALEMBANG – Citra Arsigriya JO, entitas kerja sama operasi Grup Ciputra dengan PT Citra Arsigriya, membidik penjualan 450 rumah di Citra Grand City Palembang dengan menyasar segmen keluarga menengah hingga bawah.
Kawasan Citra Grand City (CGC) yang dikelola Citra Arsigriya JO (CAJO) berdiri di atas lahan seluas 250 hektare (ha) di Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang. Sampai saat ini, pengembang telah membangun 1.300 rumah di enam klaster dan diklaim terjual 850 unit.
Staf Pemasaran CAJO Ariesnu E. Vutra menilai geliat pembangunan Palembang dipandang prospektif oleh para calon pemburu properti. Kondisi ini kian terbantu dengan adanya even-even internasional baik yang sudah maupun akan digelar di Kota Pempek, salah satunya Asian Games 2018.
“Ini akan mengenalkan Palembang ke nasional dan internasional. Banyak orang luar yang juga punya mobilitas tinggi ke sini,” katanya kepada Bisnis.com di Palembang, Rabu (14/6/2017).
Sejak mengawali pembangunan rumah pada 2008, CAJO merasakan berkah dalam tiga tahun ke belakang. Indikatornya, kata Ariesnu, CAJO siap siap membangun klaster ketujuh berisi 250 unit rumah, berselang setahun dari klaster enam. Dengan demikian total rumah di CGC akan menjadi 1.550 unit.
“Kalau dibandingkan dengan kawasan properti Grup Ciputra di Tangerang dan Surabaya, proyek di Palembang ini lahannya termasuk kecil. Tapi kemajuan pembangunan terbilang cepat,” tuturnya.
Ariesnu mengatakan rumah-rumah yang ditawarkan CAJO menyasar semua segmen dari bawah, menengah, hingga atas. Namun, CAJO akan menggenjot bidikan ke kelas bawah dan menengah dengan menawarkan lima tipe rumah.
Tipe paling kecil dengan luas bangunan 33 meter persegi seharga Rp425 juta hingga tipe 58 meter persegi berbanderol Rp672 juta. Walapun rumah masih inden, pengembang menawarkan skema kredit kepemilikan rumah dengan uang muka 10% maupun pembayaran tunai bertahap.
RUMAH INVESTASI
Dari 850 unit rumah di CGC yang terjual, hanya 620 pembeli yang terdata menjadikan propertinya sebagai tempat tinggal. Artinya 230 konsumen merupakan kelompok orang yang menjadikan properti sebagai investasi. “Investasi juga dibagi dua. Apakah untuk dijual lagi atau disewakan,” ucap Ariesnu.
Grup Ciputra memiliki CAJO melalui PT Citra Mitra Properti (CMP), anak usaha PT Ciputra Residence, bekerja sama dengan perusahaan konstruksi PT Citra Arsigriya (CA). Dalam kerja sama tersebut, CA merupakan pemilik lahan sedangkan CMP menjadi pemilik bangunan.
Ariesnu mengakui salah satu tantangan penjualan CGC adalah lokasinya yang terletak di pinggiran Kota Palembang, berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin. Meski begitu, dengan proyeksi pengembangan ibu kota Provinsi Sumsel itu, kawasan properti lambat-laun bakal bergeser ke pinggiran.
CGC terletak di barat laut Palembang, dekat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Fasilitas lain yang akan ditawarkan kepada pembeli adalah distrik bisnis terpusat (CBD), pasar swalayan, hingga rumah sakit, sebagai bagian kota mandiri terintegrasi.
“Kami bawa nama besar Grup Ciputra. Makanya kami optimis penjualan bisa tercapai,” ujar Ariesnu.
